⚠️Vote, comment, and Share⚠️
~Happy Reading~****
Pagi ini, devan datang ke rumah renata lebih awal dari biasanya. Sebelumnya devan sudah memberitahu renata, karna ia ada urusan yang harus di selesaikan. Ya, urusannya bersama reyhan. Tega-teganya sahabat satunya itu tak bercerita apapun tentang kedekatannya dengan gadis misterius itu kepadanya. Devan hanya tau jika akhir-akhir ini reyhan sering berubah, dan kemarin igo sempat keceplosan bahwa reyhan dalam masa puber. (deketin cewek maksudnya)
Setelah beberapa menit menunggu di atas motor, renata pun keluar dari rumahnya. Ia tak sendiri, ada marsel di belakangnya. Renata dan marsel pun berjalan menghampiri motor devan yang terparkir di depan rumah mereka.
"Kalo bawa motor yang ati-ati, sampek adek gue lecet gue tampol lu" Ucap marsel.
Devan pun terkekeh mendengar ucapan marsel barusan. Ah, sepertinya marsel menjadi sangat posesife sekarang.
"Iye, adek lo aman kok sama gue" Balas devan sembari memakai helm fullfacenya.
Renata yang mendengar ikut terkekeh. Ia pun naik ke atas
motor devan."Duluan ya bang!" Ucap devan yang langsung menjalankan motornya meninggalkan perkarangan rumah mereka.
Marsel pun tersenyum melihat punggung mereka berdua yang semakin menjauh.
Setelah beberapa menit membelah jalanan ibukota, akhirnya mereka berdua pun sampai di sekolah. Seperti biasanya, devan selalu
menggandeng tangan renata. Sesungguhnya renata malu. Malu karna banyak pasang mata yang menatapnya seperti sekarang ini. Tapi bagaimana lagi, ia saja tak dapat melepas genggaman devan dari tangannya ini.Sesampainya di depan kelas renata, devan langsung melepas genggamannya. Ia tersenyum sembari mengusap puncak kepala renata.
"Belajar yang rajin yaa, nanti istirahat aku jemput, kaya biasa" Ucap devan lembut.
"Iyaa, kamu juga" Balas renata.
"Ohya, nanti kamu pulang sama beby ya? aku ada les" Ujar devan sedikit ada rasa bersalah.
"Santai aja" Balas renata tersenyum.
"Yaudah aku pergi dulu ya" Ucap devan yang mengacak puncak rambut renata, lalu berlari pergi menuju kelasnya. Sebelum emosi kekasihnya itu meluap.
"Kebiasaan banget!" Gerutu renata.
Selepas kepergian devan, renata membalikkan badannya. Kakinya pun melangkah memasuki ruang kelasnya. Namun, saat berjalan menuju bangkunya, ia melongo. Pasalnya di sana ada beby dan julian yang bermesraan di bangkunya. What the!!!!.
****
Sedangkan di tempat lain, igo baru sampai di sekolah. Ia memanjat pagar belakang sekolah agar tak dihukum karna datang terlambat.
Semalam memang salahnya sendiri, ia begadang bersama reyhan di rumah reyhan sampai pulang larut. Alhasil ia bangun ke siangan.
Karna semalaman, reyhan bercerita tentang citra kepada igo. Citra? adalah gadis beberapa bulan lalu yang tak sengaja pernah menelponnya saat bermain game.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strange Girl ✔️(Revisi)
Novela Juvenil[Complete] #1inFeelings#14inStranger Cerita yang mengisahkan tentang seorang gadis remaja SMA. Gadis cantik yang memiliki kepribadian berbeda. Kepribadian yang jarang dimiliki oleh orang biasa. Sosok gadis yang baik, periang, ramah, rendah hati, dan...