chapter 15

163 16 2
                                    

Hal yang paling menyakitkan adalah ketika orang yang kita sayangi pergi untuk selama lamanya.sedih,marah,kecewa,semua bercampur aduk menjadi satu.

Tapi tak seharusnya kita bersedih lama lama,yang namanya kehidupan harus berjalan.kita gak mungkin terus bersedih,sampai mata buta pun karna menangis mereka tidak akan kembali lagi.

"Gue harus bisa mengikhlaskan papi,"

Ve bertekad untuk tidak menangis lagi,pasti papinya juga sedih bila melihat anaknya terus bersedih.ve bertekad akan menjalankan hidupnya lebih baik lagi sesuai dengan keiinginan papinya.

Tok tok....

"Ve,kamu udah baikan?"

Tanya rey di balik pintu dengan tangan yang berisi bubur dan segelas teh,semalaman rey nginap di rumah ve karna dia takut nanti ve akan berbuat yang enggak enggak.

Bukannya dia gak percaya bahwa ve itu kuat, rey percaya ve pasti bisa menerima takdir sang arsy tapi yang namanya manusia pasti bisa khilaf.ini yang ditakutkannya,mungkin saja ve melakukan sesuatu nantinya.

Rey berjanji akan selalu berada didekat ve,dia pastikan setelah ini air mata itu tidak akan ada lagi.dan kesedihan itu akan berganti dengan senyum,ini janji rey pada dirinya sendiri.

"Kamu ngapain disini?"

Ve bersuara dengan nada sedikit ketus, sedang sedihpun nada bicaranya tetap seperti itu? Rey menggelengkan kepala dia rindu dengan nada ketus ve.ketus,dingin,cuek,kadang bar bar,semua sifat ve ini yang dirindukannya.

"Emang gak boleh ya aku di rumah pacar sendiri?"

Rey menaik turunkan alisnya,mencoba menggoda ve.dan sepertinya berhasil,lihat saja semburat merah dipipi ve yang semakin membuat rey gemas.

"Apaan sih,"

ve mencoba untuk bersikap biasa saja,tapi kalimat rey yang terakhir itu menimbulkan kehangatan dihatinya.apa iya dia sudah bisa mencintai rey?apa hatinya sudah terbuka untuk rey?

"Iya deh lagian kan sebentar lagi kamu akan menjadi milikku,"

Ini yang ve tidak tahan jika bersama rey,dia selalu saja melontarkan kalimat yang membuat ve terbang.sudah berapa kali rey menyatakan ini,tapi ve masih saja menggantungkan rey.

Entah apa yang meragukan hati ve untuk menjawab iya,dia juga tidak tau.disatu sisi dia nyaman jika didekat rey,tapi disisi lain dia juga terasa terlindungi jika didekat arka.

Ini pilihan tersulit baginya,dia tidak mau ada yang tersakiti nantinya.kenapa dia harus terjebak didalam cinta segitiga ini?kenapa cinta pertamanya serunyam ini?

Arka??ve teringat dimana arka sekarang apa dia juga nginap disini atau udah pulang.apa tanyakan saja ke rey ya? Tapi ve mengurungkan niatnya karna takut nanti rey malah tersi ggung atau cemburu lagi.Tapi ve penasaran banget kemana arka,apa dia masih disini atau sudah pulang?

"Ayo ve makan dulu buburnya,"

Ve menjawab dengan gelengan,dia benar benar tidak mood untuk makan.padahal dia belum makan apapun sejak kemaren,tapi apa boleh buat dia gak minat untuk makan.apalagi ini bubur,dia tidak terlalu suka makan bubur karna lembek dan ve jijik dengan itu.

"Ayolah ve gimana kalaw aku suapin ya?"Rey mengambil sendok dan mulai mendekatkan kearah ve,"Aaaa....ayo buka mulutnya!" Ve perlahan membuka mulutnya,dan happ ve memakan bubur dengan terpaksa,dan dia juga senang bisa disuapi oleh rey.

"Enak kan?"

Ve mengangguk dan dia mengambil alih sendok dari tangan rey,dia gak mau terus disuapi rey bisa bisa dia kena serangan jantung kalaw posisi rey sedekat ini dengannya.

Mereka saling terdiam satu sama lain,hanya dentingan sendok yang berbunyi.ve tidak tahan di posisi seakward ini,sejak tadi rey terus saja memperhatikan wajahnya tiap inci.

"Rey,,arka kemana?dia dah pulang?"

Akhirnya ve yang memulai percakapan,tapi yang ditanya masih saja diam.dan rey semakin dalam memandangi wajah ve,tapi ada yang berbeda tatapan rey menajam.dan jelas raut wajahya berubah seketika,marah?ya rey marah gara gara ve menanyakan cowok lain.

"Jangan bahas cowok itu jika kamu lagi bersamaku!"

Rey menegaskan itu kepada ve,biarlah dia dibilang protektif.walaupun ve belum menjadi miliknya,tapi dia cemburu jika ve ngebahas cowok lain didepannya.

"Maaf,"

Untuk pertamakalinya ve menggunakan kata maaf,biasanya dia selalu menggunakan keegoisannya,walaupun tau dia yang salah.tapi dia selalu mengelak,dan membalikkan fakta.

tapi sekarang,rey tertegun mendengar kata maaf itu keluar dari mulut ve,dia yang mood nya hancur tadi sekarang pulih kembali gara gara kalimat maaf itu.

Rey tersenyum,dia menarik ve kedalam dekapannya.menghirup aroma parfum ve yang menenangkan baginya.

Ve yang dipeluk tiba tiba,merasakan jantungnya berpacu abnormal.ve sudah tau jawaban hatinya untuk rey sekarang,dia yakin jika dia sudah jatuh cinta kepada cowok yang dia panggil makhluk es ini.

"I love you"

Lagi dan lagi rey melontarkan kalimat itu,walaupun tau dia masih digantungkan oleh ve.tapi dia tidak mau menyerah,dia yakin pasti didalam hati cewek cantik didepannya ini pasti ada terselip namanya.

"I love you too,"

Kaget?begitulah ekspresi rey saat ini,biasanya kalimat dia tidak dibalas oleh ve.biasanya ve hanya diam,atau tidak dia tampak ragu,bingung sendiri.tapi untuk kali ini kalimat yang selama ini ingin didengarnya,dilontarkan oleh ve.

Rey melepas pelukannya dan dia menaikkan satu alis untuk memastikan apa yang didengarnya tadi benar.

"Maaf aku baru bisa menjawab sekarang soal perasaan kamu ke aku,aku kemaren ingin memantapkan hatiku apakah aku udah mulai suka sama kamu apa belum?tapi tadi saat kamu menyuapiku,dan kamu memelukku disitu aku yakin jika aku sudah mulai jatuh cinta ke kamu."

Rey begitu senang saat ini,akhirnya cinta dia terbalaskan.sekarang ve sudah resmi menjadi miliknya,dia tidak izinkan seorang pun akan menyakiti gadis cantiknya.

"Aku janji akan selalu membahagiakan mu,aku tidak akan ngizinin seorangpun menyakiti kamu termasuk diriku sendiri,i love you honey"

Rey kembali menarik ve kedalam dekapannya,dan ve dia begitu senang hari ini.sedari tadi senyum di bibir nya tidak hilang,biarlah dia senang untuk kali ini.

dia tidak akan mengizinkan air mata ini jatuh lagi.cukup untuk beberapa hari ini,kedepannya seberat apapun masalahnya dia akan menghadapi walaupun tidak ada papi disampingnya.

tapi sekarang sudah ada rey yang menjadi tempat sandarannya jika ada masalah,dan berbagi kebahagian dengan pelengkap hidupnya.

Yeaaayy akhirnya up yuhuuu🤗

Pada kwaaangeenn gak sama rey dan ve?

Maapkeun author ya yang lama up nya hehehe☻

Y dah silahken di baca guys jangan lupa tinggalkan
jejak kalian

Vote dan cometn okay?

Double" thank you guys

Sayang kalian semua para reader kuhh muachhh😚

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 11, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ONLY YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang