Real Love

Prolog

"True Love"
By : masternimexol

Author hanya meminjam nama tokoh, semuanya milik Massashi Kishimoto.
...
Author hanyalah remah rengginang jika dibanding dengan MS

.
.
***
.
.
Hawa dingin yang berhembus, membuat seorang gadis merapatkan jaket nya untuk mencari kehangatan. Dingin nya suhu udara hari ini terlihat dari uap putih yang terus keluar dari mulutnya setip ia menghembuskan napas.
.
.
"huhh, dingin sekali hari ini,, aku harus cepat pulang ke rumah"
.
.
Ia mempercepat langkahnya, sambil menukar posisi tangan untuk menenteng kantong plastik belanjaan nya. Yahh, gadis itu Haruno Sakura baru saja selesai berbelanja diupermarket dekat rumahnya..
.
.
***
.
.
"aahh, akhirnya sampai juga, aku tidak tahan lagi diluar benar-benar dingin"

Sakura segera memasukkan kunci untuk membuka pintu rumahnya, menata sendal dan meletakkan belanjaan nya disudut ruangan, ahh mungkin ia akan menata nya nanti. Badan nya sedikit lelah mungkin sedikit istirahat bisa membantu mengurangi penatnya.

Sakura berbaring, sambil metap foto kedua orang tuanya didinding.

Gadis itu tinggal seorang diri, kedua orang tua nya sudah meninggal, ayah nya Haruno Kizhasi meninggal saat ia masih kecil, sedangkan ibunya Haruno Mebuki meninggal 3 tahun yang lalu, 2 bulan setelah ia wisuda.

sakura tentu terpukul atas kematian ibunya, terlebih ia tidak punya keluarga lain lagi, ibunya adalah anak tunggal, sedangkan keluarga ayahnya tidak tau dimana, dari yang ia dengar ayahnya dulu ditentang saat menikahi ibunya, dan saat ayahnya meninggal dulu, keluarga ayahnya membenci ibunya dan menyalahkan ibunya atas meninggalnya ayahnya. Dan ia tidak punya niat untuk mencari mereka, mungkin ia akan ditolak seperti ibunya.

Sakura sekarang sudah berusia 24 Tahun, ia bekerja di salah satu perusahaan swasta "shin grup", sakura cukup mudah mencari pekerjaan dulu, mengingat otak cerdas nya yang memang tidak perlu dipertanyakan lagi. Tapi tetap saja sakura merasa menyesal karena belum membahagiakan ibunya, dia cukup bersyukur ibunya bisa melihatnya wisuda, tapi sama seperti anak yang lain, Sakura ingin melihat senyum orang tuanya saat ia mendapat pekerjaan, membelikan mereka baju dari gaji pertamanya, didampingi saat ia menikah, atau melihat ibunya bermain dengan anak-anak nya nanti. "pasti menyenangkan" pikir sakura.
.
Ngomong-ngomong soal menikah, sakura jadi teringat orang itu, cinta pertamanya.
.
.
***
.
.
Disisi lain, terlihat  pertemuan pimpinan perusahaan, mereka mungkin baru saja membahas sesuatu. dan bergantian menandatangani sebuah dokumen.

Shin : "dengan ini Shin Grup resmi diambil alih oleh perusahaan mu Fugaku, dan artinya akan menjadi bagian dari Uchiha Grup"

Fugaku : "hn, padahal prospek perusahaan mu lumayan bagus Shin,  walaupun hanya perusaan kecil"

Shin : "yeah begitulah, pekerja disana lumayan ulet, tp sayang keluargaku akan menetap di New York, aku akan fokus pada perusahaan disana, aku takut tidak bisa mengurus perusahaan ini, para pekerja membutuhkan pemimpin untuk mengarahkan mereka, daripada terbengkalai, lebih baik aku lepas saja"

Fugaku : "hn, mungkin Putra Bungsuku bisa memimpin perusahaan itu"

Shin : "ahh, kudengar dia diluar negeri sejak lulus SMA"

Fugaku : "hn, dia pulang hari ini"

***

*Tokyo International Airport*
.
.
Di bandara, seorang pemuda terlihat menarik koper nya, menarik napas dalam menghirup udara Tokyo
.
.
" aku pulang... Sakura"
.
.
TBC
.

.
Lagi belajar nulis guys, maklumi kalau jelek.. 😳