Party

7.9K 514 17
                                    

Happy Reading.. !

.

.

.

Sasuke sudah memberitahu keluarganya bahwa ia baru saja melamar Sakura, dan Sakura menerimanya. Uchiha Mikoto tentunya sangat senang mendengarnya, bahkan tanpa Babibu dia langsung menyuruh Sasuke menentukan tanggal pernikahan. dia terus menghasut putranya untuk menikahi Sakura.

"Lamaran belum berarti apa-apa Sasuke, Sakura masih bisa direbut orang lain nanti"..

Terus saja diteror dengan kalimat seperti itu tentunya membuat Sasuke gerah, ia sedikit khawatir dengan ucapan mamanya. Apalagi mengingat sakura yang cantik bagai bunga, tentunya banyak serangga yang memburunya.

Bicara soal serangga, sasuke jadi mengingat Sasori, beberapa waktu yang lalu dia kembali datang ke perusahaan Uchiha untuk tanda tangan kontrak, dan lagiii !.. Ia dapat melihat dengan jelas Sasori yang terus menatap Sakura dengan berbinar, serangga merah itu seperti sangat  merindukan sakura, sorot matanya menatap sakura dengan penuh damba, dan Sasuke semakin jengah melihat itu.

Oleh karena itu, Untuk meminimalisir kemungkinan serangga seperti sasori menghampiri bunga kesayangannya, Haruno Sakura. Sasuke segera menentukan tanggal pernikahan dan itu jatuh bulan depan.

Sakura sempat kaget saat Sasuke meminta menikah bulan depan, ia terus berkata "kau yakin sasuke kun ?" "apa itu tidak terlalu cepat ?".  Namun dengan segala akal bulusnya Sauke berhasil meyakinkan Sakura.

Senjata andalan Uchiha ini sederhana, namun cukup untuk membuat sakura menurut "aku takut tidak bisa menahan diri Sakuuu", "bagaimana kalau kau hamil nanti ?"

Akhirnya Sakura pun menurut, mereka akan menikah bulan depan. Lagipula sebetulnya Sasuke tidak berbohong saat ia bilang takut tidak bisa menahan diri lagi. Kita semua tahu kan apa yang sasuke lakukan saat sakura tidur beberapa waktu lalu ? 🙄

***

~dikantin kantor~

"Aku tidak percaya Sakura akan segera menikah dengan bos" kata karin dengan mata yang menyipit.

"Sudahlah Karin, mungkin mereka jodoh" kata ino enteng

"sakura mungkin pernah menyelamatkan alam semesta dulu, takdir nya begitu Indah" kata Karin penuh keirian.

Sakura mengerucutkan bibirnya sebal. "kau membuat nya seolah-olah aku sangat buruk karin" kata Sakura, sakura tau karin orangnya ceplas ceplos, tapi ini berlebihan apa sakura sebegitu tidak pantasnya dengan Sasuke ?.

"Bukan begitu sakura Sayang, kau lumayan cantik,, aku akui itu, tapi kalau disandingkan dengan Sasuke rasanya sangat Wahh, kau tahukan Bos kita Sasuke itu sangat sempurna, ia husband material sekali"

"jangan dengarkan omongan karin Sakura, kalau mencari yang sejajar dengan sasuke maka hanya akan ada Beberapa orang saja, mungkin itu anak keluarga konglomerat lainnya yang bahkan bisa dihitung dengan jari, bahkan Karin pun masih dibawah levelmu" kata Ino sambil menyenggol bahu karin sedikit menggoda.

"sialan kau Ino !!!" sergah karin

Sakura dan Ino hanya tertawa.

"tapi seriusan jidad, sasuke dan keluarganya menyukaimu, apa yang kau takutkan ?, jangan pedulikan ucapan orang, cukup kau ingat fakta bahwa sasuke memilihmu, ia mencintaimu"..

"woahh.. aku tidak menyangka manusia gesrek seperti ino bisa sebijak ini" kata Karin sambil bertepuk tangan..

Sakura sempat terdiam mendengar ucapan Ino. ino benar.. Yang harus ia ingat adalah Sasuke Mencintainya, terserah orang mau bilang apa.

Real Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang