Real Love

back to Future

Happy reading minna
.
.
.
.
.
.
.

Sakura terbangun dari tidurnya, mencari hp nya untuk melihat jam..

"aku harus siap-siap" katanya

Selesai mandi dan bersiap-siap, sakura segera berjalan ke arah halte biss untuk ke kantor..

***

dikantor, sakura lebih banyak melamun, pandangannya tidak fokus.. Saat ia mencoba fokus, piikirannya terus teralihkan kesatu titik,, ingatan tentang pandangan pemuda dengan mata sekelam malam itu benar-benar mengusiknya..

"Lupakan sakura, lupakan" katanya sambil memukul mukul pelan kepalanya

"Apanya yang lupakan jidad ?" seru ino, yang tiba-tiba muncul didepan meja kerjanya

"Kapan dia datang ?" batin sakura

"mimpi buruk" balas sakura asal

"memang apa yang kau mimpikan ?" tanya Ino penasaran

"Hanya sesuatu yang menyakitkan, tidak perlu dibahas" kata sakura sambil mengibaskan tangannya

"ngomong-ngomong,, kudengar boss baru yang tampan itu sedang mencari sekretaris jidad,, aahh, aku ingin sekali jadi sekretarisnya" kata ino yang sepertinya mulai memghayalkan diri jadi sekretaris sasuke

"aku tidak tau" kata sakura acuh, sambil mengangkat bahunya..
.

.

.

.

"Sakura, ke ruangan ku sebentar" kata Sai, yang memunculkan kepala dari balik pintu

Ino dan sakura saling lirik,, mereka seolah berkomunikasi lewat pandangan mereka

"Baik pak" kata sakura yang langsung berdiri dari kursinya dan berjalan menuju ruangan sai

"Duduk, " kata sai sambil menggerakkan tangan mempersilahkan sakura..

"ada apa pak ?"
Sakura memanggil sai pak saat dikantor, karena dia atasannya, walau sebetulnya mereka seumuran..

"Hmm, begini sakura.. Barusan wakil direktur mengatakan kau akan ditugaskan untuk jadi sekretaris presdir yang baru"

Sakura kaget, presdir alias ceo alias bos barunya... Alias.. Uchiha Sasuke ? Pikirnya ..

"Kenapa saya pak ? Bukankah banyak yang lebih handal dari saya ?" tanya Sakura
.
.
.
.
.
"aku juga tidak tahu, tapi ini permintaan bos langsung" kata sai
.
.
.
.
.
.
"permintaan bos langsung ? Itu artinya sasuke memintanya langsung ? Tapi kenapa ?" batin sakura yang penasaran..
.
.
.
.
.
***
.
.
.
.

Sakura berdiri didepan ruangan presdir.. Ruangan Sasuke

Ia menarik napas sebentar untuk memantapkan langkahnya.. Lalu mengetuk pintu itu..

"masuk" terdengar sautan dari dalam

Sakura mendorong pintu tersebut dan masuk ke dalam..

Ia bisa melihat Sasuke duduk dengan tangan masih menulis tanpa melihat siapa yang datang..

"emm,, maaf pak, saya dengar anda memanggil saya" kata sakura sopan

Sasuke langsung mengangkat kepalanya saat mendengar suara Sakura..

"Sakura,," panggil nya..

"ada yang bisa saya bantu pak ?" tanya sakura

"Pak ?" sasuke mengernyitkan dahi nya "kita seumuran sakura, jangan terlalu formal, apalagi dulu kita..."