Happy Reading Minna !!
"flashback on*
"Nanti sore jadi main basket Neji ?" tanya Sasuke
"Hmm" jawab Neji malas..
sasuke sedang duduk dibangku di deretan sebelah Neji, sedangkan Neji duduk dikursinya.. Kelas ini sedikit kosong mengingat sekarang jam istirahat, mungkin sebagian besar penghuninya sedang mengisi perut mereka dikantin..
Sasuke melirik kearah Sakura yang masih sibuk mengobrol dengan hinata.. Lumayan batinnya.
"Hinata-c......... Teme, apa yang kau lakukan disini" tanya Naruto yang baru datang dari arah pintu,,, dia berniat mendatangi kekasihnya, tapi malah melihat Sasuke ada disana juga
Naruto berjalan kearah kekasih nya Hinata yang duduk dengan gadis berambut pink... ahh Naruto tau, Sasuke sedang mendekati Sakura dengan pura-pura mendatangi Neji, seperti dia mendekati Hinata dulu.. Hihiii...
Naruto melirik Sasuke dibelakang dengan senyum misteriusnya..
Sasuke hanya melirik Naruto seolah bertanya "apa ?"
"Naruto, Sasuke bilang nanti sore kita jadi main basket bareng" kata Neji memotong aksi lirik-lirikan sasuke dan naruto
Naruto mengerutkan dahinya, terlihat bingung,,, "ekskul basket kan tiap hari Selasa Neji"
"Dirumahku,,,, kita main dirumahku Naruto.. Bukan ekskul.. Apa kau lupa ?.. Sudah kuduga otak mu itu hanya aksesoris, tidak pernah kau gunakan" kata Sasuke
Naruto terdiam, seingatnya mereka memang tidak pernah berjanji apapun. Apa ia mulai mengalami gejala pikun seperti nenek-nenek sebelah rumahnya ?
Melihat raut bingung Naruto membuat Neji tersenyum.. Iya tau Naruto gampang dibohohi, apa lagi oleh Sasuke.. "Iyaa Naruto, kita akan main basket dirumah sasuke, bukan ekskul basket, hanya kita berlima,, Gaara dan Shikamaru juga sudah tau"
"Aaa benarkah ? Padahal aku berencana mengajak hinata-chan jalan nanti" kata Naruto sambil melirik hinata yang tersipu mendengar ucapan Naruto.. Kelihatannya naruto memang percaya kalau mereka punya janji bermain basket dirumah sasuke..
"Ajak saja dia" kata Sasuke tiba-tiba menyambar omongan Naruto, sepertinya Uchiha bungsu ini punya rencana lain..
"Hahh, boleh ?.. Bukannya kau tidak suka diganggu saat bermain basket, biasanya kau kesal kalau ada perempuan menonton.. Mereka err.. Berisik katamu"
"inikan dirumahku, tidak akan ada banyak orang,, kau dan shikamaru juga bisa mengajak Tenten dan Temari.." kata Sasuke sambil melirik Neji
Hinata bersuara, "emm, a a ano.. Apa aku boleh ajak Sakura juga ?" maklum saja, hinata ini pemalu, dia cukup akrab dengan Tenten karena ia pacar Neji, tapi tetap saja tidak seakrab dengan Sakura..
Sasuke menyeringai,, benar dugaan nya Sepupu Neji ini tidak akan mau pergi sendiri, ia cukup tau dari Naruto kalau Hinata itu pemalu dan kemana-mana selalu dengan temannya Sakura, kekantin, perpustakaan, bahkan Toilet.. Cehh.. Sungguh perempuan sekali pikir sasuke
"Tentu saja, dia teman mu kan, kau bisa mengajaknya" kata sasuke sambil melirik gadis pink disebelah Hinata..
Sakura tersentak, ia kaget saat Hinata meminta nya ikut, tapi ia lebih kaget lagi Sasuke mengijinkannya "Ahh,, tidak usah. Aku tidak terlalu suka main keluar rumah.. Kau saja Hinata"
Neji tersenyum melirik sasuke.. Gagal hehh,, batinnya..
Sasuke mngerutkan dahinya, ia tidak suka mendengar penolakan sakura..
KAMU SEDANG MEMBACA
Real Love
Fanfiction(18+) Orang bilang Cinta selalu menemukan jalannya, entah seberapa jauh dan lama mereka memisahkan diri, Selagi hati terus mendamba, ikatan mereka takkan pernah putus. .. Seperti dua insan ini.. Sakura & Sasuke .. Seberapa kuat takdir mengikat mer...