bab 11

14.5K 647 21
                                    

Beberapa bulan kemudian

Aku baru saja menyelesaikan sidang skripsiku beberapa hari yang lalu. Dan sekarang aku sedang berada di kantor Suamiku. iya benar, aku sedang berada di Gedung Uchiha Group. Suamiku membawaku kemari untuk menemaninya bekerja. Lagipula apa yang bisa aku lakukan di Mansion? Jawabannya adalah Tidak ada. Aku memang sering membantu para maid untuk memasak di dapur Mansion Uchiha, tapi setelah itu aku akan mati kebosanan.

Seperti saat ini.. Aku hanya berguling-guling di salah satu kamar yang ada di dalam ruangan suamiku. terkadang aku membuka isi kulkas dan mengambil sayur atau buah yang rasanya asam namanya Tomat. Aku mengendikkan bahuku, entah sejak kapan aku menyukai Buah yang rasanya asam ini. Tapi terasa sangat enak ketika ku makan.

Pintu kamar kantor suamiku ini terdengar terbuka, ketika aku berbalik suamiku ikut memakan buah tomat yang ada di tangan kananku.

"Sejak kapan kau suka tomat istriku?" 

"Mm.. Sejak beberapa hari yang lalu, kalau tidak salah..." Aku mengangguk-anggukan kepalaku lucu.

"Beberapa hari yang lalu?" Sasuke mengangkat salah satu alisnya. Sepertinya Tuan muda ini tengah di landa kebingungan.

"He'em.. Beberapa hari yang lalu."

"Kemari sayang... Duduk di pangkuanku." Sasuke menepuk-nepuk pahanya.

"Hm? Ada apa suamiku?"

"Duduk di pangkuanku Istriku." kemudian aku menuruti keinginan suamiku ini, memang aku sedang ingin bermanja-manja.

Sasuke membuka kancing Blouse sakura dan mengeluarkan salah satu payudara istrinya. "Ahh...shh..."

Napas sasuke memburu. "Kita keruang meeting sayang."

"Ha? keruang meeting? Untuk apa?"

"Mencoba hal baru, istriku."

                                    ****

Sasuke membuka pintu ruang meeting di lantai 40. Lalu ia mengambil remote otomatis untuk menutup jendela dan Pintu ruangannya.

Segera saja Sasuke mencium bibir istrinya. Ia menggigit bibir bawah Sakura.

"Aahhnn.... Sshhh.... " Sakura terlihat lebih agresif, ia membuka dasi dan kancing kemeja suaminya dengan cepat dan cekatan.

Sasuke melepas ciuman mereka." Kau agresif sekali sayang.."

"Hmm..." 

"Wah, istriku mulai nakal ternyata." Sasuke menyeringai setelah mengatakan itu.

Tanpa aba-aba, Sakura mulai berjongkok ke bawah dan membuka ikat pinggang serta resleting suaminya. Matanya berbinar melihat Penis Sang Suami yang sudah tegak.

"Buktikan kau patut ku banggakan istriku." Kemudian Sakura mulai mengoral Penis Sang suami.

Sasuke memejamkan matanya nikmat. Gilaa istrinya semakin pintar memuaskan dirinya. "Oouugghhh.... Ouugghh....sshh..saayaangg... Yaaa..." Sasuke menyatukan rambut sakura dengan tangannya. Agar tidak berantakan.

Sakura menjilat ujung penis Sasuke kemudian mengelusnya pelan. Mengurutnya naik turun.

"Aaaghgghh...sshh..sa..sa..kuraaa.." ia membantu sang istri mepercepat kocokannya. "Yaaa...saa..yaangg... Aaagghhhhh..." Sasuke klimaks dalam mulut hangat istrinya.

"Berdiri sayang, menghadap ke korden."

Sakura menuruti perintah Sasuke, ia menghadap ke kaca yang sudah tertutup oleh korden gelap berwarna biru.

WONDERFULL LIFE (SASUKEXSAKURA) {21}✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang