OY 06

3.4K 327 48
                                    

"Kenapa gak dari dulu, lu ijinin kita maen ke rumah lu ?"

Syd tersenyum, mengikuti pergerakan Cashel yang mengintari seisi rumah.

Sama seperti kebanyakan orang, hal pertama yang dilakukan ketika Yaka, Kai, dan Cashel datang, adalah mengabsen dan mengagumi interior sederhana namun tampak mewah, setiap funiture didalamnya bernilai jutaan.

"Baru dateng aja, udah heboh. Emang pada gak bisa diem mereka mah." Saut Xenos tak enak, pasalnya tunangannya bertindak heboh.

"Gue juga gitu kalau dateng kerumah orang." Syden ikut membantu menyusun mangkuk diatas meja.

Dia sudah mengenakan terusan celana panjang sebelum 3 mahluk itu datang, menyebabkan badan pendek berisinya semakin tenggalam. Xenos tadi bertanya kenapa Syd memilih baju Carel dibanding dirinya, padahal diliat dari ujung sedotan pun badan Syd tak banyak berubah, memakai bajunya sendiri bukan perkara sulit.

Dan Syd menjawab, memakai baju Carel kini menjadi kebiasaannya semenjak hamil.

"Jadi kaktusnya ada disini." Suara melengking Cashel terdengar dari luar, ditaman dekat ruang santai tak jauh dari posisi meja makan, terdapat rak kayu yang tiap tatakannya tersusun berbagai jenis kaktus.

Xenos buru buru membasuh tangan, menyusul Cashel, karna takut calon suaminya mengacau dirumah orang, tangan cerobohnya suka tidak tau tempat.

"Lu ngapain dah disitu, jangan coba coba pegang." Larang Xenos mendekat, menghempaskan tangan Cashel yang berniat mengambil satu pot tanaman berduri itu.

"Kenapa sih, gue bukan Kai. Mau pegang doang." Cashel merajuk kesal, tapi tak bisa menolak ketika Xenos kembali menariknya masuk kedalam.

Untuk sesaat, Syd tertawa, moment itu membawanya pada 2 taun silam, saat dia masih bersama ke7 member, berkumpul diruang tengah basecamp yang sempit, namun penuh gelak tawa.

"Gue baru liat photo nikahan lu."

Suara serak berat bikin netranya bergulir kearah dimana Yaka sedang memperhatikan 2 figur laki laki, memakai jas hitam dan putih, tersenyum dibalik bingkai kaca.

Photo pernikahannya dengan Carel,

Memang, tak banyak yang tau soal photo itu, baik Syden dan Carel, sepakat menyimpannya sebagai koleksi pribadi.

"Lu gak ngundang, kecewa dah gue."

Berita kencannya dengan Bima telah tersebar luas, jadi perbincangan diberbagai forum, seperti biasa, hubungan sesama masih menjadi sorotan utama, pro kontra akan jadi hal biasa. Sejak Yaka datang, Syd dan Xenos memberinya banyak pertanyaan, Yaka menjawab singkat, kalau itu hanya sebuah pancingan agar beberapa debut solo atau unit bisa cepat menguasai pasar, walaupun tak dibarengin skandal, proses debut mereka tetap akan sukses, tapi tak ada salahnya menambahkan sedikit bumbu special.

Selain itu, Yaka menolak menjelaskan lebih, katanya mereka bisa menanyakannya pada Bima nanti.

Ngomong ngomong, Yaka bukan tidak tau alesan utama berita itu diluncurkan, namun semua member sepakat merahasiakannya dari Syd.

Syden ikut memandangin pigura yang berisi photonya dengan Carel berciuman diatas altar.

"Lu jangan pura pura berlaga gak tau."

Only You | ChansooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang