Doyoung's Brothers

5.9K 335 9
                                    


🐰🐰🐰

"eomma...."

Kegiatan sarapan keluarga Kim terhenti sejenak. Mereka semua memilih fokus mendengarkan apa yang si bungsu akan katakan.

"uuummm... teman kuliahku... mereka ingin berkunjung ke rumah. Sebelumnya aku sudah berjanji akan mengajak mereka mengerjakan tugas di rumah. Apakah boleh?" Doyoung berharap keluarganya mengijinkan dirinya untuk membawa teman-temannya.

Doyoung hanya ingin keluarganya tau bahwa ia tidak menyembunyikan apapun. Ia ingin keluarganya percaya jika ia punya teman yang sangat baik.

"Mereka, temanku dan Jaehyun. Mereka baik kok. Boleh ya eomma, appa." Suara Doyoung melirih di akhir kalimat.

Doyoung dan Jaehyun memang sudah mengenal dari mereka SHS. Keluarga Kim juga mengenal keluarga Jung –keluarga Jaehyun dengan baik. Mengingat kedua keluarga tersebut juga bekerja sama dalam dunia bisnis.

"tentu boleh sayang... besok ajak teman-temanmu main ke rumah, eomma akan masak makanan yang enak dan kue untuk camilan kalian." Jawab Mrs Kim tersenyum manis kepada si bungsu.

Sebelum mendapat protes dari keempat orang yang duduk di meja yang sama, Mrs Kim sudah memberikan tatapan mematikan kepada keempatnya. Lantas mereka semua mengurungkan niatnya dan menatap si bungsu sayang.

Tidak ada salahnya si bungsu punya teman lain bukan?

"makasi eomma." Doyoung berdiri dan berhambur memeluk ibunya. Ibunya memang yang terbaik diantara keempat pria lainnya. Jika Doyoung tidak bisa mendapatkan hal yang ia inginkan, maka ia akan meminta kepada pria manis itu. Ibunya memang yang paling memahami dirinya.









🐰🐰🐰

"ini, rumahmu..?"

"Huaaa..."

"ini mah bukan rumah."

"ada berapa pelayan dirumah ini?"

Kini Doyoung dan teman-temannya juga Jaehyun datang berkunjung untuk mengerjakan tugas kuliahnya. Doyoung hanya mengangguk menjawab celetukan temannya itu dan mempersilahkan mereka masuk.

Ten, Winwin, Lukas, Dan Jaehyun mengikuti Doyoung dari belakang. Doyoung langsung disambut oleh maid yang khusus melayani dirinya dan mengambil tas dari tangan Doyoung.

"selamat datang Tuan, Nyonya sudah menyiapkan makanan dan kue untuk camilan. Tapi Tuan dan Nyonya Besar sedang pergi menemui temannya, jadi tidak bisa menemani anda." Jelas Jungwoo dengan sopan.

Doyoung merengut tidak suka, ia berharap kedua orang tuanya ada di rumah. Setidaknya saat ini ia membutuhkan ibunya untuk mengatasi ketiga manusia buas di dalam sana.

"Baiklah.. "

"pelayanmu, sangat manis Doy," bisik Lukas yang masih bisa didengar baik oleh yang lainnya.

"jangan main-main Luke, ayahnya bodyguard terhebat disini, kau mau seluruh tulangmu dipatahkan?"

"memangnya kenapa? kalau anaknya suka kan bukan masalah."

"bodoh.." Ten memukul kepala Lukas dengan tas yang dibawanya. Lukas hanya terkekeh geli sambil mengusap kepalanya.





🐰🐰🐰

"Bunny..."

"Doie.."

"Baby.."

Doyoung dan ketiga temannya sontak menoleh ke asal suara. Seketika Doyoung nampak ragu ia membuang nafas lelah. Ia sedikit gugup memperkenalkan keempat temannya ini kepada kakak-kakaknya yang.... nanti kalian tahu sendiri.

Forelsket [JAEDO] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang