Bismillah. . .
🍁 Always Be Positive 🍁
Hati bagaikan bongkahan kaca, jika dia sudah pecah, maka tak ada lagi cara untuk membuatnya kembali seperti semula. Karena hati adalah bagian dari diri manusia yang begitu sensitif.
Dia mungkin tak terlihat, kecil dan juga tersembunyi. Namun hati inilah yang selama ini menjadi pusat keimanan seseorang.
Rasulullah SAW bersabda:
ألا وإن في الجسد مضغة إذا صلحت صلح الجسد كله وإذا فسدت فسد الجسد كله ألا وهي القلب
"Ketahuilah sesungguhnya di dalam tubuh terdapat satu gumpalan daging, apabila dia benar maka benarlah seluruh badannya, dan apabila dia rusak maka rusaklah badannya, ketahuilah bahwa gumpalan daging itu ialah hati."
Seorang mukmin sejati pasti akan membersihkan hatinya dari semua yang membuat hatinya kotor.
Ia akan berusaha mati-matian menjauhi maksiat, walaupun hanya sebuah lintasan hati yang jelek.
Su'udzon atau yang kita sebut sebagai prasangka buruk. Betapa seringnya kata ini mengisi hati kita yang begitu kotor.
Padahal su'udzon tak memberikan sedikit pun keuntungan pada kita, malah yang ia bawa hanyalah kejelekan-kejelekan yang membuat kita semakin jengkel dan lelah.
Bahkan Rasulullah SAW bersabda:
خصلتان ليس فوقهما شيئ من الخير حسن الظن
بالله وحسن الظن بعباد الله وخصلتان ليس فوقهما شيئ من الشر سوء الظن بالله وسوء الظن بعباد الله"Dua hal yang tidak ada kebaikan yang melebihi keduanya: Husnudzon kepada Allah dan husnudzon kepada hamba-hamba Allah. Dan dua hal yang tidak ada kejelekan yang melebihi keduanya: Su'udzon kepada Allah dan su'udzon kepada hamba-hamba Allah."
Husnudzon kepada Allah berarti kita meyakini apapun yang telah dan akan terjadi memiliki keindahan dan kebaikan yang tak tertandingi.
Misal, kita telah berencana untuk pergi keluar kota, tiba-tiba perjalanan itu batal karena suatu hal yang tidak terduga, kita pun sabar dan meyakini bahwa apapun yang terjadi sekarang pasti ada hikmahnya.
"Andaikan kita mengerti hikmah dari apa yang terjadi, pasti kita akan selalu tersenyum."
Sedangkan husnudzon kepada hamba-hamba Allah adalah ketika kita memandang apapun yang orang-orang lakukan selalu baik, tanpa perlu kita ketahui apa sebab dari perlakuan mereka.
Seperti ketika kita melihat seorang teman yang sedang cemberut kepada kita, maka semestinya kita berprasangka baik 'mungkin dia sedang mempunyai masalah, aku yakin dia tidak bermaksud melihatku seperti itu'.
Bayangkan saja jika semua orang di seluruh dunia berprasangka baik, maka tak ada lagi orang yang merasa kesal.
Tetap semangat💕
Dari sini cuman satu sih yang bisa aku petik
Tetap husnuzon .....
Berprasangka baik kepada Allah dan juga kepada hamba nya
Soo, jangan lupa tekan bintang dan vomentnya yah 🌟
Assalamualaikum...🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
PESAN ISLAMI MENUJU HATI
EspiritualHiasi hidup dengan ilmu bukan dengan candaan sehari hari yang membawa kita menuju maksiat. sehingga dengan begitu hidup menjadi berpedoman dan terararh😚