alam akhirat

5 0 0
                                    

Assalamu'alaikum...

KEBANYAKAN ORANG YANG KITA KENAL DI NERAKA

Firman Allah ta'ala:
Dan apabila pandangan mereka dialihkan ke arah penghuni neraka, mereka berkata: "Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau tempatkan Kami bersama-sama orang-orang yang zalim itu".                (QS. Al-A’raaf: 47)

       Ahli surga yang diberi kesempatan menyaksikan kebenaran ancaman Allah Yang Maha Mengancam terhadap penghuni neraka,  maka akan berdo’a supaya tidak ditempatkan bersama orang-orang zalim. Secara logika surga yang berada jauh di atas neraka karena orang yang terjatuh dari titian syirat, akan jatuh ke neraka. Padahal dalamnya beberapa puluh tahun perjalanan dan apabila terselamat masuk surga. Apapun angan-angan penghuni surga semuanya akan dikabulkan, termasuk keinginannya untuk menolong orang yang dicintainya di dunia masuk neraka supaya masuk surga.

Firman Allah ta’ala:
Dan orang-orang yang di atas A'raaf memanggil beberapa orang (pemuka-pemuka orang kafir) yang mereka mengenalnya dengan tanda-tandanya dengan mengatakan: "Harta yang kamu kumpulkan dan apa yang selalu kamu sombongkan itu, tidaklah memberi manfaat kepadamu." (QS. Al-A’raaf: 48)

       Angan-angan penghuni surga supaya bisa mengenal atau bertemu dengan  siapa saja yang pernah dikenalnya di dunia akan tercapai. Selama orang yang dikenalnya tersebut tidak berada di surga  lebih tinggi, karena menurut Hadis penghuni surga  di bawah  tidak boleh naik ke surga di atasnya. Apabila ingin bertemu dengan ahli surga di atasnya, hanya bisa menunggu sampai penghuni surga di atasnya berkesempatan turun menjumpainya. Tentunya tidak ada masalah ahli surga yang berada di atasnya, untuk turun berjalan-jalan di surga  di bawahnya atau pergi ke neraka guna melihat-lihat penghuni neraka.

Firman Allah ta’ala:
(Orang-orang di atas A'raaf bertanya kepada penghuni neraka): "Itukah orang-orang[1] yang kamu telah bersumpah bahwa mereka tidak akan mendapat rahmat Allah?". (Kepada orang mukmin itu dikatakan): "Masuklah ke dalam surga, tidak ada kekhawatiran terhadapmu dan tidak (pula) kamu bersedih hati."                  (QS. Al-A’raaf: 49)

[1] Maksudnya: penghuni syurga.

       Ahli maksiat di dunia apabila disampaikan janji-janji Allah Yang Maha Penyayang tentang kasih sayang atau rahmat-Nya berupa surga, maka mereka terbiasa mengolok-olok dengan mengatakan belum tentu karena kita sama-sama tidak tahu. Penghuni surga akan membuktikan pernyataannya dari para pendosa di neraka, sewaktu di dunia yang tidak mau tahu  kebenaran Al-Qur’an dan Hadis tentang surga serta neraka.  Siapapun orang beriman  pasti penasaran dengan balasan yang akan ditimpakan kepada para ahli maksiat, yang tidak bosan-bosannya  menentang orang beriman. Mereka orang berdosa  ketika sedang merasakan azab Allah Yang Maha Memberi Mudarat sangat pedih, lupa terhadap perlakuan tidak senonoh kepada orang beriman. Makanya mereka tidak malu-malu memohon sebagian rezeki yang dikaruniakan kepada orang beriman.

Firman Allah ta'ala:
Dan penghuni neraka menyeru penghuni surga: " Limpahkanlah kepada Kami sedikit air atau makanan yang telah dirizkikan Allah kepadamu". Mereka (penghuni surga) menjawab: "Sesungguhnya Allah telah mengharamkan keduanya itu atas orang-orang kafir, (QS. Al-A’raaf: 50)

       Bagaimana  bersukurnya ahli surga ketika menikmati makanan dan minuman di dekat penduduk neraka yang sedang kelaparan serta kehausan. Mereka diberi makanan buah zaqqum yang tidak dapat menghilangkan lapar dan minuman air mendidih, darah serta nanah yang tidak dapat menghilangkan haus. Melihat ahli surga yang sedang keenakan dan dirinya yang menderita, sudah tentu akan membuatnya semakin menyesal dalam keputus-asaan. Permohonan orang kafir  akan sia-sia belaka kecuali mereka yang pernah membaca syahadat pada suatu saat akan mendapat syafa’at orang beriman. Begitu banyaknya orang yang akan masuk neraka, sehingga harus sampai berdesak-desakan memasukinya bersama para pemimpinnya sewaktu di dunia.

PESAN ISLAMI MENUJU HATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang