Yes,boss
Pagi pagi sekali jisung bangun ia menyibakan selimut nya lalu melirik sebelah nya yang jisung dapati adalah lelaki manis sedang menggulung diri dengan selimut memeluk sebuah bonekaSeperti biasa jisung akan pergi sebelum chenle terbangun
Jisung akan mandi terlebih dahulu lalu membuat sarapan untuk mereka berdua
Begitulah rutinitas mereka setiap pagi
Tadi nya jisung memegang saham di kota lain tapi kebetulan ia sudah menikah ia di suruh untuk menjadi boss di tempat chenle tinggal sekarang
Selesai membuat sarapan jisung akan kembali ke kamar mengambil keperluan nya
Jisung membuka pintu dengan hati hati takut takut sang istri terbangun di rasa sudah aman jisung mulai melangkah pelan pelan mengambil tas kerja dompet dan hp nya
"jisung"suara serak khas orang bangun tidur terdengar
"oh aku membangunkan mu?"
Chenle hanya mengangguk sekilas lalu merentangkan tangan nya kode ia ingin di peluk
Jisung terkekeh kecil ia menghampiri sang istri dan memeluk tubuh kecil chenle
"tidur lah kembali ini masih sangat pagi untuk kau bangun honey"jisung sesekali mencium pucuk kepala chenle
"jangan pergi kerja terlalu pagi sung-ah aku merindukan mu"
Jisung terkekeh lalu mengusak rambut halus chenle
"aku masih banyak perkerjaan honey lain kali aku akan menemani mu"
"ah iya nanti ada meeting bukan? Biar kau tidak ngantuk sekarang kau tidur hm?"
"aku sudah siapkan roti selai kesukaan mu jangan lupa sarapan""iya kau hati hati,aku mengantuk"
"iya honey aku berangkat tidur lah lagi"jisung tersenyum lalu mengecup kening lelaki manis itu dan pergi
Melihat kepergian jisung chenlen kembali merebahkan badan nya ke kasur
"perjodohan ya?"lirih chenle entahlah setiap bangun tidur chenle selalu tak percaya dengan semua nya
Chenle memang sangat senang dengan perjodohan ini karena jisung terlihat sangat melindungi dan sangat menyayangi nya
Chenle termasuk anak yang kurang kasih sayang dari ke dua orang tua nya sejak kecil ayah dan ibu nya selalu berkerja dan jarang memberi perhatian kepada chenle
Karena itu chenle di jodohkan ya karena seperti itu
Chenle maupun jisung kurang percaya dengan cinta
Mereka hanya menjalani perjodohan ini karena rasa nyaman saja
"ah sudah lah"
---