Yes,boss¦¦ꜱᴜɴɢʟᴇ✅

<12>

Yes,boss

Mudah untuk chenle keluar masuk perushaan jisung karena semua karyawan sudah tau siapa chenle sebenernya

"hei ibu hamil udah lama banget gak ketemu"haechan langsung memeluk chenle

"kau semakin gendut saja chan"ledek chenle

"sialan kau"haechan ingin memukul chenle tapi inget chenle sedang hamil jadi di undur dlu tunggu pas udah lahiran aja
"jadi katakan padaku kenapa kau terlihat semakin kurus?"

"mungkin lemak ku pindah ke dirimu chan"tawa chenle meledak saat melihat haechan memasang muka masam

"ah kau meledek ku teruss memang ya ibu hamil semua nya seperti ini"

"jadi kau dan mark hyung kapan menyusul?"tanya chenle

"aku ingin menikmati masa masa masih berdua dulu"

"benar sekali tadi nya juga aku tak ingin hamil cepat tapi karena hormon sialan nya jisung jadi lah aku bunting"

Btw sekarang mereka lagi ngadem di ruangan jisung sambil makan es krim

"aku tadi melihat sekertaris baru suami mu tampan juga"ucap haechan tiba tiba

"hm ya lumayan keliatan masih anak anak banget dia"

"iya muda banget muka nya umur berapa tuh?"

"percaya tak percaya ia baru aja lulus sekolah menengah dengan nilai yang semua nya nyaris sempurna"
"saat melihat seberapa cerdas anak itu aku juga kaget ternyata dia sangat pintar"

"pantes sih di terima"

Dan berlanjut lah ngobrol mereka

---

"bye nyonya park aku pulang dulu"haechan memeluk gemas tubuh chenle
"banyak banyak makan kau kurus sekali pipi nya jadi gak chubby lagi gak lucu deh"ucap haechan

"siapa bilang aku lucu aku ini tampan garis bawahi oke tampan"

Haechan hanya terkekeh

"oke sampai jumpa"

Begitu mark dan haechan pergi dari kantor chenle melihat jam sekarang baru jam 7 malam dan tiba tiba ia ingin nasi goreng seafood buatan kakak ipar cantik nya

Chenle masuk ke dalam kantor beberapa karyawan menunduk hormat

Rasa nya hampir mirip saat chenle masih berkerja di kantor menjadi sekertaris suami nya

Sampai pada lantai paling atas chenle melihat dongmin sedang kewalahan dengan perkerjaan nya

"dongmin? Butuh bantuan?"

Dongmin langsung membungkuk hormat pada chenle

"saya tidak apa ny.park"

Chenle terkekeh kecil melihat dongmin yang terlihat bingung ingin memanggil nya apa

"panggil aku hyung saja"

"i-itu tidak sopan"

"tapi ini perintah dan aku tak suka di bantah"

"b-baik hyung"

"jadi ada yang perlu ku bantu?"tanya chenle

"ah ini hyung saya kesushan mengurus jadwal tuan park"

Lalu chenle mengejarkan dongmin

Dongmin hanya memperhatikan chenle dengan serius jujur saja istri boss nya ini amat sangat cantik dan terlihat sangat berkelas

Dongmin pikir akan sangat bahagia jika mempunyai istri seperti chenle bukan? Perhatian,cantik dan penuh kasih sayang

"kau mengerti kan?"suara chenle membuat lamunan dongmin buyar

"ah iya saya mengerti nyo- maksud hyung" jawab dongmin kaku

Chenle mengangguk lalu tersenyum

"kalau begitu aku masuk dulu semoga berhasil"chenle masuk ke dalam ruangan jisung

Dan melihat jisung yang sedang fokus pada perkerjaan kantor nya

"sibuk sekali"
"ingin ku bantu?"tawar chenle

Jujur saja chenle merindukan saat ia masih berkerja ia sangat bosan di rumah mulu dan yang ia lakukan itu itu lagi

"tidak sebaik nya kau duduk saja"

"aku hampir mati kebosanan disini ji"

"kau sedang hamil chenle jangan banyak bergerak jika mau ngemil ada di kulkas itu"ucap jisung tanpa mengalihkan mata nya dari komputer

"jisung! Kau mengabaikan ku?"mata chenle berkaca kaca ia mengerucutkan bibirnya

Jisung dengan sigap langsung berdiri dan memeluk chenle

"oh yaampun kenapa menangis?"jisung memeluk chenle mengelus lembut punggung istri kecil nya itu

"ha? Ah iya juga kenapa aku menangis ya?" tanya chenle dengan muka tanpa dosa

Tangisan nya berhenti dalam sekejap tergantikan dengan muka polos seperti bayi

Jisung hanya melongo yang melihat perubahan pada istri nya

21 tahun jisung hidup ia baru kali ini melihat yang seperti ini

Ada ada saja

Jangan protes ya zeyenk kalo ini pendek aqu mau buat sesuatu yang spesial di next chapter

Maaf baru kembali

Di tunggu next chapter nya ya gak lama kok