Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chenle menatap seseorang di depan nya bingung
Ngomong ngomong chenle berada di kantor padahal dia masih mual mual cuma tetap saja dia harus mengerjakan tugas nya
"siapa?ingin bertemu dengan tuan park ya?"chenle menatap seorang laki laki di depan nya dengan bingung
Tiba tiba saja orang itu datang dan menghampiri chenle dia ingin berbicara tapi enggan
"Y-ya eum sebenernya saya di panggil tuan park kata nya akan menggantikan posisi sekertaris tuan park"
Chenle terkekeh pelan melihat lelaki itu gugup sekali dan terlihat masih sangat muda
"owh oke,siapa nama mu?dan umur?"
"kim dongmin umur ku 20 tahun"
Chenle membulatkan mata nya saking terkejut nya muda sekali! Untuk menjadi sekertaris walaupun dulu chenle juga umur segitu menjadi sekertaris ayah jisung sih
"wahhh,kau muda sekali kalau begitu ayo biar ku antarkan ke ruangan tuan park"
Dongmin mengikuti langkah kaki chenle sebenernya dia gugup sekali apalagi chenle sangat manis
Ceklek
"tuan park kau kedatangan tamu"chenle membungkuk lalu mempersilahkan dongmin masuk
"owh,kim dongmin kan?"
"y-ya tuan"
"kau akan ku perkerjaan mulai besok jadi kau bisa menempati tempat chenle untuk besok dan seterusnya"
Chenle membulatkan mata nya lagi lagi ia terkejut jisung bahkan belom bilang pada chenle bahwa chenle harus berhenti esok
"b-baik tuan terimakasih"
---
Jisung terlihat baru keluar dari kamar mandi masih menggunakan bathrobe
"kau tidak bilang pada ku kalau aku harus minggat besok"sinis chenle
"minggat? Kau tidak ku usir chenle lagi pula kau terlihat tidak baik baik saja beberapa hari ini ku pikir akan lebih baik kau beristirahat"
"aku baik baik saja masih sanggup untuk mengatur jadwal mu dan mengecek berkas berkas"
"kau terlihat tambah kurus chenle kulit putih mu semakin menjadi pucat ku pikir kita harus ke dokter"
"aku baik baik saja ini hanya asam lambung biasa minum obat esok sembuh"
Jisung ngehela nafas ia melanjutkan mengganti pakaian
"besok akan ku panggilkan dokter"final jisung "sekarang mari kita tidur"jisung merebahkan diri nya di samping chenle lalu memeluk chenle
