Yes,boss
Baru saja chenle dan jisung menyelesaikan meeting bersama tuan ray kemarin ituDan chenle akan pergi bersama jisung ke supermarket untuk berbelanja
Dan mereka sudah sampai di supermarket
"kau bisa menyuruh bibi kim untuk berbelanja honey"
"bilang saja tidak ingin menemani ku berbelanja"
Jisung menggeleng pelan lalu mengusap kepala chenle
"bukan begitu kau kan pulang kerja cape juga honey"
"aku tidak ingin kau jatuh sakit heum?""ah....baiklah lainkali aku akan menyuruh bibi kim yang berbelanja"chenle memeluk jisung
"nah bagus sekarang ayo turun kita berbelanja"
---
Sepulang nya mereka dari supermarket
Chenle sudah mandi sekarang ia memakai batharobe dan berdiri di depan meja rias nya memakai beberapa skincare mahal yang ada di meja rias nya
Saat sedang mengolesi skincare nya telfon berdering
Kringg...kring
Jiyeonn~ is calling....
Bip
"hallo? Ada apa jiyeon?"chenle menempalkan telfon nya di pundak nya dan di hampitkan ke kuping nya
"aku sudah mencoba mengirim.pensan kepada boss park"
"tapi tidak balas"nada sedih dari ujung sana terdengar"ah mungkin ia sibuk"
"apa aku coba menelfon nya?"
"lain kali saja juyeon mungkin ia sedang berkutat dengan berkas berkas nya"
Jisung memang sedang berkurat dengan beberapa berkas di ruang kerja nya
"huffttt.....aku sangat menyukai nya chenle,aku harus bagaimana?"
"coba saja dekatin"
"kau kan cantik jiyeon siapa yg tidak mau denganmu"Ceklek
Pintu kamar chenle terbuka terlihat jisung dengan setelan kemja yang tadi ia pakai ke kantor masih melekat di tubuh nya
Dan wajah lelah nya
"oh! Kau tidak tinggal.sendiri chenle?"tanya jiyeon pasal nya ia mendengar pintu terbuka
"itu tadi bibi kim"
"ohh"
"chenle ya besok aku di suruh ngasih berkas ke boss apa tak apa aku langsung kasih ke dia? Tidak usah kau yang mengantar?itung itung modus""ah iya tidak apa a-apa"chenle tersentak saat ada yang memeluk nya dari belakang dan menarik tali bathrobe nya
Siapa lagi kalau bukan park jisung suami sialan nya