[Part 9] Suga(r)

14 5 4
                                    

Min Yoongi

Gugup, itu yang aku rasakan. Tapi bagaimanapun tekadku sudah kuat untuk audisi ini. Ayo min yoongi. Kamu pasti bisa.

--♡--

Sebulan berlalu dan yoongi masih menginap di apartemen sahabatnya tersebut.

Bisa di bilang yoongi susah sekali akrab dan percaya pada seseorang. Tapi dengan hyungnya ini yoongi merasa berbeda. Dia sosok orang yang dengan senang hati membantunya serta memberi petuah yang meski kadang membuat lelucon aneh yang menjengkelkan. Tapi yoongi sangat nyaman dengan hyungnya ini. Karena merasa cocok dengan kegemaran masing-masing . Music hip-hop dan juga mengarang lagu.

Yoongi mendapat banyak ilmu, hyungnya ini tak pernah pelit membagi ilmunya. Menyanyangi yoongi bagaikan adik kecilnya, meski pertemuan mereka kala itu hanya sekilas karena yoongi melihat hyungnya busking di jalanan di daegu. Dan terjadilah, yoongi memberanikan diri untuk menyapa dan berlanjut sampai hyungnya masuk ke sebuah agensi.

"yaa. Yoongi-ya bangun, kau harus sarapan"
Sambil mengoyang-goyangkan tubuh yoongi pelan

"nee. Hyung"

"tidur jam berapa kau semalam?"

"tak tau hyung" balas yoongi seadanya

"baiklah. Segera mandi dan sarapan, aku harus pergi pagi ini juga. Dan soal audisi itu, tak usah di fikirkan. Aku akan membantumu ke agensi lainnya"

"gomawo hyung-ah"

Setelah hyungnya pergi yoongi mulai menerawang, memikirkan apa yang dilakukannya selama sebulan ini menapakkan kaki di seoul. Dan ia tak ingin berdiam diri saja. Iya ingin bekerja dan mencari kesibukan.

Setelah membersihkan diri yoongi segera keluar dan berjalan untuk mencari pekerjaan. Dengan uang seadanya ia lebih memilih berjalan daripada naik bus. Karna uangnya bisa digunakan untuk membeli makan nanti jikalau lapar.



--♡--

"kenapa ini semua bisa terjadi, aku harus pergi dari sini. Mereka sama tidak berubah, setidaknya aku harus bisa berdiri dengan kakiku sendiri" batinku menatap rumahku

"kaja" ajak oppaku, dan aku tersenyum sambil mengagguk kepadanya

Dan inilah keputusanku untuk tinggal bersama oppaku di seoul. Karna keuangan oppa sudah stabil dan mempunyai tempat tinggal tetap, akupun ikut dengannya. Meninggalkan daegu
Meninggalkan min yoongi yang kucintai, entah bagaimana keadaannya sekarang. Aku merindukannya

--♡--

Yoongi mulai bekerja di sebuah restoran, sebagai pengantar makanan atau tukang delivery.

Yoongi mulai bekerja di sebuah restoran, sebagai pengantar makanan atau tukang delivery

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoongi adalah laki-laki yang pekerja keras. Dan sangat gigih dengan apa yang dia inginkan. Maka segala cara ia lakukan agar bisa bertahan hidup dan mengejar mimpi di kota sibuk ini.

Malam semakin larut. Yoongi pulang dengan keadaan sangat lelah, di sandarkannya badan lelah itu ke sofa dengan menengadah dan membuang nafas kasar, yoongi benar-benar lelah
Tapi mau bagaimana lagi. Hanya itu satu-satunya pekerjaan yang bisa ia dapat.

Memejamkan matanya sejenak dan saat hendak bangkit untuk mengambil minum di dapur. Yoongi di kejutkan dengan sebuah surat
Tertulis jin hit entertainment.
Yongi tak sabar membuka surat tersebut. Ia terkejut bukan main. Mata sipitnya membola tak percaya
Ia di terima sebagai trainee disana. Agensi tempat hyungnya bekerja

"kau baru pulang yoon?"

"N.. Nee hyung, hyung iini?"

"em.. Chukkae yoongi-ya. Kajja kita makan, aku membuat sup rumput laut untukmu"

"ne. Hyung gomawo"

"dan, soal pekerjaanmu sebaiknya segeralah keluar, karena setelah menanda tangani kontrak kau akan tinggal di dorm untuk menjadi traine"

Yoongi pun mengganguk sebagai respon dan segera menghubungi tempatnya bekerja.















Anyyeong.. Yey
Akhirnya bisa up juga

Mian kalau ceritanya kurang berkenan
Kaliam bisa ungkapin kritik dan saran kok bebas

Ramein di ig juga boleh..

Gomawo

@yooriii__

First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang