"Sebulan berlalu dan kau masih belum menangkapnya?" pria itu berdiri memunggungi bawahannya dan memijat ujung jarinya, sebuah kebiasaan jika dia sedang emosi dan keadaan mengharuskannya untuk tetap tenang. Meskipun hal itu tidak berpengaruh banyak.
"Be-belum bos" si bawahan berlutut dan bergetar dan wajahnya dipenuhi teror, sejujurnya, kenyataan bahwa dia masih bisa sadar dan membalas ucapan Bos-nya adalah sebuah keajaiban tersendiri bagi bawahan sepertinya.
"Memangnya apa yang kaulakukan? Aku sudah memerintahkanmu untuk menggunakan cara apapun untuk menangkapnya hanya dengan syarat dia masih hidup." Lelaki itu menggebrak meja "SATU BULAN BERLALU DAN APA YANG KAU LAKUKAN?!"
Si anak buah merubah posisinya dari berlutut lalu bersujud. Belum dia mengatakan apapun Bos-nya telah menembaknya. dan suara tembakan menggema di ruangan berdekorasi antik itu.
.
Hening. Ketua Yakuza di wilayah itu mendecakkan lidahnya.
"Singkirkan sampah ini, jangan sampai aku melihatnya lagi dalam hidupku" jasad itu lalu diseret keluar oleh bawahan yang lain. Dia menghela nafas frustasi dan menghempaskan tubuhnya ke sofanya. Dia memijat pangkal hidungnya selagi menyalakan cerutu. yang ada di ruangannya sekarang hanya tiga penjaga dan tangan kanannya.
Para pemilik saham atas project ini sudah tidak sabar lagi, mereka hampir mendapatkan hasil setelah menunggu dan berinvestasi dengan biaya yang tidak sedikit. Tetapi semua itu gagal dengan larinya satu dari tiga profesor utama beserta timnya yang berhasil membawa satu satunya produk berhasil project ini beserta datanya dalam kekacauan besar yang kemungkinan disengaja. Para pemilik saham itu benar benar murka dan tidak mau tau, karena project ini rencananya akan mulai disebarkan pada akhir tahun ini, dan sekarang sudah bulan Agustus.
Project ini diusulkan oleh organisasi medis terbesar didunia, dan di setujui bahkan didanai oleh beberapa orang penting. Tapi meskipun begitu, project ini dirahasiakan dari publik demi menjaga kestabilan ekonomi, dan dompet orang orang bersangkutan. Yang pastinya, juga orang2 yang mempunyai wajah berbeda di depan publik. ada yang merupakan menteri, ada yang CEO Perusahaan farmasi, ada yang merupakan kepala rumah sakit negeri, keluarga kaisar, belum disebutkan juga pemegang saham dan sponsor di luar negeri.
Project ini dinamai Electric Heart Project. Project jantung dan sistem kardiovaskular buatan. sebelum project ini adalah project penyembuhan kanker dan HIV/AIDS, dan mana mungkin orang sepertinya mengetahui berhasil tidaknya project project tersebut, dan jika dia macam-macam, ancamannya adalah yang lebih buruk dari kematian akan menimpa bukan hanya dia, tapi keluarganya dan bawahannya beserta keluarga mereka.
Selagi satu jantung (hasil kopian dari struktur jantung pertama) sudah ditanam ke anak salah satu pemilik saham dan dalam pengawasan, satu jantung buatan asli dan berhasil beserta prototype dan seluruh data-datanya dibawa lari oleh salah satu dari 3 profesor utama yang terlibat dalam project ini.
Saat profesor dan timnya ini lari, mereka menimbulkan sebuah kekacauan besar yang menyebabkan fasilitasnya hampir hancur sepenuhnya dan semua data pentingnya hilang bersama ledakan saat dini hari. Project ini terancam gagal, merugi, bangkrut! para atasan naik pitam dan mereka tidak mau tau. Pokoknya project ini harus lanjut dan berhasil. sudah terlalu banyak investasi mereka.
Tapi ada kabar bahwa para profesor yang lari memiliki data backup dan jantung aslinya juga masih ada. Dan mereka menghalalkan segala cara agar mendapatkannya.
Dia, sebagai bawahan yang ditunjuk langsung oleh bos Yakuza terbesar kedua di Jepang untuk mencari profesor yang mengetuai pelarian itu. kabarnya dia ada di wilayahnya ini. Dan anak yang bernama Kagami Taiga memiliki jantung buatannya.
"Serahkan urusan ini padaku" tiba tiba sebuah suara membuyarkan pikirannya.
"Aah, kau... ini cuma misi menangkap bocah, kau mau melakukannya?" itu adalah anak buah terbaik yang grup Yakuza ini miliki, dan sekaligus teman lamanya. orang ini ditunjuk juga untuk membantu tugas pencarian, yang akan berubah menjadi penangkapan ini.
"hadiahnya lumayan, lagipula aku tak bisa membiarkannya mengancam anak anak kesayanganku" Dan dia terkenal akan obsesinya pada 'talenta' anak anak muda di sekelilingnya, terutama anak didiknya di sebuah sekolah.
"Baiklah, tenggat waktunya adalah 24 jam. Semoga beruntung, Masako Araki"
"Serahkan padaku"
***********************************************************************************************
Kagami berhasil mengisi baterainya hanya sampai sekitar 70% di kafe warnet di pinggiran kota setelah menyewa satu bilik selama beberapa jam. cuci muka, membersihkan lukanya dan beberapa bercak darah dijaket karena terserempet beberapa kali saat pengejaran. Bahkan penjaga warnet memberinya beberapa plaster.
Penjaga warnet itu begitu karena Kagami menyembunyikan wajahnya. tidak ada yang mau menolong seorang kriminal. Penjaga warnet itu mengira dia hanya remaja nakal yang habis berkelahi dan tak mau pulang.
Pulang.
keluarga.
Semoga ayahnya tak kenapa kenapa.
Sebelum masuk rumah Kagami bertemu dengan Himuro, Kagami dan Alexandra. Entah kenapa Kagami senang sekali melihat kakak dan pelatihnya itu. Dia bertegur sapa dengan Murasakibara lalu lanjut ngobrol seru dengan Alex dan Himuro.
Saat Kagami kembali ke rumah dia disambut oleh muka Aomine yang garang. Momoi bilang kepadanya kalau kagami berlaku kasar pada Momoi saat Momoi hanya ingin menyapanya dan memberikan sedikit bantuan.
Kagami tidak habis pikir, 'bisa-bisanya' dia speechless dan hilang akal, dan membeberkan apa yang sebenarnya terjadi
"Bahkan jika itu yang Satsuki lakukan, APA PANTAS KAU MENYEBUTNYA JALANG HAH?!" Aomine dibutakan kemarahannya. Dia marah dan menginginkan pelampiasan. Kagami yang dibalas begitu tak bisa berkutik, dia sendiri berpikir bahwa dia sudah keterlaluan. Karena itu, Kagami hanya bisa bertahan saat Aomine mulai menonjoknya.
"Kau sudah kami beri tempat perlindungan dan ini balasanmu?! Mengatai teman kecilku sebagai jalang?! HAH?!"
"Maaf"
"TUTUP MULUTMU!"
Kuroko datang sedikit terlambat, dia datang saat Aomine lepas dari pegangan murasakibara, mendorong Himuro dan akan melemparkan serangan terakhir pada Kagami yang sudah tersungkur beserta Alex yang akan menjadi tameng Kagami.
"AOMINE-KUN!"
.
.
.
.
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Electric Hearts Project
FanfictionAku, Kagami Taiga, 16 tahun-menuju tujuh belas pemain basket, Ace dari tim, hidupku sempurna Sekarang sedang menjadi buronan DENGAN TUDUHAN PALSU! Aku tidak percaya siapapun Apa aku akan mati seperti ini? A Kuroko no basuke fanfiction, all character...