part 2

7.1K 276 0
                                    

Hari ini aku diperbolehkan pulang ke rumah, aku di jemput oleh mas Aldi kakaku dan ayahku. Mamah tidak ikut menjemputku mungkin mamah masih marah padaku.

Di rumah

"Siapa yang suruh anak ini tinggal di rumah?!" (Teriak mama dari dalam rumah)
"Mah, Karli sedang dalam kondisi yang tidak baik. Sebaiknya mamah tenangkan diri dulu" (ucap papa)
"Bagaimana aku bisa tenang? Gara2 anak ini aku sudah tidak bisa bertemu dengan teman2 ku lagi... mamah malu pahhhh" (ucap mamah sambil menangis)

'Seburuk itukah aku? Hingga mamah sangat malu mempunyai anak seperti aku?' (Bathin ku)

*keesokan hari nya*

Aku termenung di dalam kamar, bingung apa yang harus aku lakukan selanjutnya. Papah dan mas Aldi sudah berangkat kerja dan aku di rumah bersama mama

"Enak banget kamu ya duduk aja, sana bersihin dapur!" (Perintah mamah padaku)
"Tapi aku lemes mah, cape" (jawabku)
"Alasan, ayo sini!" (Ajak mamah menarikku)

Aku tak bisa berbuat banyak selain menuruti kemauan mamah, ku bersihkan dapur seperti mau mamah walau badanku sangat lelah sekali..

"Yang betul dong! Itu masih kotor!" (Bentak mamah sambil memukuli punggungku)

Air mataku meleleh, aku berharap ada yang menolongku saat ini...

"Minum ini!"
"Ini apa mah?" (Tanyaku)
"Untuk menggugurkan kandungan kamu!"
"Ngga mah aku ngga mau..." (tolakku)

Mamah memaksa aku membuka mulutku, namun ku tutup rapat hingga minuman itu terjatu karna rontaan tubuhku...

Mamah sangat marah padaku, lalu mamah kembali memukuli aku karna minuman itu tumpah semua...

"Mah hentikan!" (Pinta papah yan tiba2 datang)

Kulihat tatapan mata papah yang cukup iba padaku, papah lalu menarik tubuhku menjauh dari mamah...

*di kamar*
"Kemasi semua barang kamu, papah akan membawa kamu ke tempat yang lebih aman" (ajak papah)

Aku tak tau papah akan membawaku kemana, aku hanya bisa menuruti permintaannya supaya bisa jauh dari mamah yang selalu emosi melihatku..

Melangkah Untuk Kembali [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang