Melangkah Untuk Kembali [End]

part 9

Karli :
-ka Aldi, aku mau belanja perlengkapan bayi dengan Reza hari ini jam 9 pagi-

Kak Aldi :
-Reza tetanggamu? Baiklah. Nanti harus kabarin kaka apapun itu. Makan yang teratur, istirahat yang cukup-

Karli :
-baik kak, terimakasih-

Kak Aldi :
-mulai malam ini kakak dan papah akan bergiliran menginap di apartemen kamu supaya kalau ada apa apa kamu tidak sendiri-

Karli :
-baik ka-

"Ayo Za!" (Ajakku pada Reza yang sedari tadi menonton tv di ruang tamu)
"Eh udah selesai, ayo lets goo!"

*di baby shop*

"Dia pasti akan tampan seperti ku kalau memakai topi ini" (kata Reza sambil berlagak manja)
"Hahaha ambil lah, supaya dia ingat om nya yang lucu ini"
"Jangan bicara seperti itu Karli, siapapun ayah nya nanti aku adalah orang yang paling ingin berada di posisi nya"

.
.

Aku terdiam, apakah aku menyakiti nya?

Lalu aku mengalihkan pembicaraan ke arah lain hingga mencairkan suasana kembali.

Belanja telah selesai

"Eisst aku lupa mobil nya masih di parkiran belakang, aku ambil dulu ya. Barang nya simpan disini saja dulu"
"Baiklah Za, aku tunggu disini ya"

Pada saat tengah menunggu Reza mengambil mobil, pandanganku tertuju pada sebuah bis biru angkutan umum.

'Sini muka nya'
'Ngga mau Karli, coba kalo bisa ambil muka aku buat buka kunci hpku'
Sambil ketawa ketiwi dua sejoli itu bercanda di dalam bis dan..
'Aaaaa Karliiii!!!'

Terlihat jelas beberapa orang berteriak histeris, dimulai dari kaca bis pecah hingga mengengai tubuh penumpang bis. Sedangkan aku merasakan kepalaku terbentur dengan sangat keras ke tiang dalam bis dan melihat dia yang bersamaku tertindih kursi bis hingga hampir separuh badannya tertusuk benda tumpul

"Aaahhhh kepala aku sakit"
Setelah bayangan itu muncul kepalaku menjadi sangat sakit hingga aku pingsan di depan Baby Shop.