Melangkah Untuk Kembali [End]

part 6

Hari ini libur kuliah, aku berencana akan membersihkan apartemenku...

Tap tap tap

Suara langkah kaki yang seperti sedang mengikutiku, namun aku tak menghiraukannya.

"Karli!" (Panggilnya)
"Ya? Siapa?" (Tanyaku)
"Kamu tidak ingat tentangku?"
"Maaf"
"Aku Reza!"
"Hai Reza, ada apa?"
"Hanya ingin melihat kamu saja"

Lalu Reza mengajakku ke sebuah cafe untuk mengobrol denganku

"Bagaimana kandunganmu?" (Tanya nya)
"Bagaimana kamu bisa tau kalau aku hamil?" (Tanya ku penasaran)
"Berita kamu kecelakaan sudah menyebar hingga kamu hamil pun tanpa ayah" (jelasnya)
"Kamu tau Andri?"
"Andri? Dia sudah meninggal"
"Hah? Dia sudah meninggal?"
"Kenapa kamu menanyakan Andri? Kamu kan sudah menolaknya"
"Aku sedang mencari ayah dari anakku ini"
"Mungkinkah Reno?" (Tanya nya)
"Siapa Reno?"
"Mantan pacarmu" (jelasnya)

.
.

Satu nama lagi yang harus aku cari tau, Reno!

Setelah perbincangan kami selesai, Reza mngantarkan aku pulang ke apartemenku

"Terimakasih Reza!"
"Aku akan sering2 berkunjung"
"Hmmm"

Kreekk!!

Setelah pintu tertutup aku langsung menelpon Rina

Tutt... tutt...

"Hallo? Karli?" (Sapa nya)
"Rin, aku tadi bertemu dengan Reza!"
"Reza? Reza yang mana?"
"Apa aku tidak punya teman bernama Reza?"
"Karli, Reza itu teman SMP kita tapi dia sudah menikah dan tinggal di Malaysia" (jelas Rina)
"Oh begitu"
"Kamu tanya apa saja sama dia?"
"Aku tidak menanyakan apapun, tapi dia bilang aku mantan pacar nya Reno"

.
.

Cukup lama Rina terdiam di seberang telpon

"Besok kamu cerita ya" (sambung nya)
"Baik Rin, sampai jumpa besok"

Lalu telpon pun tertutup...

Reza? Siapa dia? Mengapa dia datang dan mengetahui tentangku?