Disini lah gue. SMA Taruna Bangsa Jakarta. Setelah kegiatan MOS dan MPLS kemarin. Gua masuk kedalam kelas MIPA 3. Dan sialnya hari pertama gue melakukan kegiatan belajar mengajar. Gue telat gara gara mama gue nggak bangunin gue. Dan abang gue ninggal gue karna gue nggak bangun bangun. Salah sendiri kenapa nggak dibangunin. Dan disinilah gue. Didepan gerbang dan sedang merayu si satpam sialan yang nggak mau bukain pagernya.
"Pakkk ayo lah pakkk. Plisss izinin keyla masuk kedalam. Ya ya yaaa?" Ucapku sambil memasang mimik wajah semelas mungkin biar di bukain pagernya. Tapi kayaknya dugaan gue benar benar salah.
"Maaf dek.. kamu sudah telat 20 menit. Biar nanti OSIS yang mengurus mu." Ucap satpam itu
"Sial." Umpat ku dalam hati
TINNNN
Saking kaget nya aku latah hingga membuat si satpam dan orang yang berada di dalam mobil itu tertawa
"Ehh semut makan gajah." Noh kan. Sumpah gajelas. Masak ada semut makan gajah.
"Hahahahahaha." Tawa mereka berdua. Dan berhasil ngebuat mood ku hancur. Sumpah rasanya gw pengen makan orang sekarang juga. Dasar canibal!! Bodo.
"Apaan sihhh. Pakkk bukain yahh. Ya ya yaaa. Plissss. Biarin keyla masuk ya pakk." Bujuk ku sekali lagi
"Ada apa ini." Ucap seorang yang aku tau itu adalah istri dari pemilik sekolahan ini.
"Mampus." Umpat ku dalam hati. Dan dapat ku liat wajah orang yg ada di mobil itu kayak orang habis dimintai traktir satu sekolah. Sumpah wajahnya. Pingin dosa tapi takut ngakak. Ehh salah deng. Udah hiraukan. Kembali ke topik
"Emm ini bu ada dua anak yang terlambat masuk sekolah." Jawab satpam itu sambil nundukin kepalanya.
Dia mangut mangut. Setelah nya. Dia memanggil guru yang kebetulan lewat. Sepertinya untuk menghukum gue dengan si curut itu. Dan dapat gue liat dia sedang membisikkan sesuatu kepada guru tersebut. Aku sudah tegang dibuatnya. Dan kuliat wajah cowok itu biasa saja dan tenangg.
Seketika pandangan guru tersebut langsung mengarah ke gue dan si cowok itu. Dan kalian tau tatapannya kayak pingin menerkam mangsa nya yang sedang membuat tidurnya keganggu. Parah,,, rasanya tuh mata kayak pingin keluar aja.
"Heh kalian. Cepat ikut saya." Ucap guru itu. Dan dapat gue liat Dia sudah melambaikan tangannya pada si cowok itu dan setelahnya masuk kedalam mobil hitam yang sangatttt amat sangat amat sangat UwU.
"Shit." Umpat ku dengan gumam an yang hampir tidak terdengar oleh siapapun.
Setelah si cowok itu markirin mobil nya. Dia nyusul gue dan guru itu di tengah lapangan.
"Kenapa kalian bisa terlambat?!" Ucap nya setengah berteriak
"Itu bu. A a aanu. Saya tadi terlambat bangun."
"Basi." Ucap guru itu yang ku tau namanya bu Tina.
"Kalau kamu?" Lanjut tanya nya sama cowok yang ada di sebelah ku
"Emmm saya tadi juga sama bu."
"Baiklah. Sekarang kalian berdiri sambil hormat hingga istirahat tiba."
"T t ttapi bu..." Kata si cowok itu terbata.
"Nggak ada tapi tapian. Aturan tetap aturan. Siapapun itu jika melanggar akan kenak hukuman"
Huffttt.
"Mampus njir. Gue tadi belom sarapan pulakk. Haduhhh kalok pingsan gimana?ini nihh kalok nggak ndengerin mama tadi." Batinku berkata. Menyesal rasanya tidak mendengar apa kata orang tua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keyla Dan Reyhan [END] ✔
Teen Fiction[BUDAYAKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA] [TAHAP REVISI] "Demi apa gw dijodohin Papi sama si ketos resek?!" "Astagaa apa apaan ini? Dijodohin? Sama cewe bawel kayak Keyla? Fix!! Hidup gw nggak akan tenang!!" Hey perjodohan tidak seburuk ya...