Keyla Dan Reyhan [END] ✔

Part 8

Author Pov----

"Gue mau kita bikin surat perjanjian" kata Rey serius

"Perjanjian. Perjanjian apaan?"

Kata Key dan terlihat oleh key bahwa rey sedang mengeluarkan sesuatu di tas sekolah nya

"Nih baca"

Pihak pertam:Reyhan Hernandes
Pihak kedua:Keyla Angkasa

1. Pihak pertama dan pihak kedua harus pisah ranjang dan kamar

"Ogah gue sekamar sama lo"

2. Pihak pertama dan pihak kedua tidak boleh berhubungan intim

"Cihh. Kagak sudi gue"

3. Pihak kedua tidak boleh mencampuri urusan pihak pertama. Begitu pula sebaliknya

"Siapa juga yang mau ikut campur"

"Baca dulu napa sih. Sensi amat" kata Rey yang sudah terlanjur kesal

4. Pihak kedua harus mematuhi perintah pihak pertama

"SEENAK JIDAT MU GITUUU" ucap Key setengah berteriak

5. Pihak kedua setiap hari harus memasakkan makanan untuk pihak pertama

"Ogah. Biarin aja nggak makan. " kata key ngedumbel

6. Pihak kedua tidak boleh melarang pihak pertama berpergian kemanapun

7. Pihak kedua harus membersihkan apart setiap hari

"Ini kokk?"
"Apa"

"KOK YANG ENAK ENAK DI LO SEMUA SIHHH???"

"Yah kan itu tugas elu"

"Yah nggak bisa gitu dong. Gue juga sekolah."

"Yaudah sih

Sini tandatangan" lanjut Rey

"Keenakan banget tuh orang. Emang gue babu nya apa yang seenak jidat nya pakek nyuru nyuru. Tadi bicara aku kamu ku kira perjanjian yg baik baik. Ehh ternyata bicara aku kamu ada maunya." Ucak Key ngedumbel sambil menanda tanga ni surat perjanjian itu

Rey yang sedari tadi melihat Key ngedumbel pun terlihat sungguh menggemaskan dimata Rey. Saking gemesnya Rey pun mencubit pipi kanan Key

"Awww. Reyyy lo usil banget sihhh"

"Hahahahaha abis lucu. Ngedumbal ngedumbel ga jelas." Kata Rey setengan tertawa

"Entar kalok pipi gue melar gimana?" Kata Key yang terlihat sangat kesal

"Dicubit sekali nggak bakal bisa jadi melar Keyla Angkasaaaaa"

"Apa lo panggil panggil nama gue"

"Terserah lo aja lah. Manut"

"Cih sok Jawa"

"Eh jangan salah ya lo. Walaupun gue anak Blesteran dan keturunan Belanda. Gue juga bisa 7 bahasa sekaligus. Termasuk Bahasa Jawi"

"Iyaaa tau yang keturunan Belanda mah bebas"

"Iya dd....."

"UDAH SELESAI BELOMMM BERDUANNYAAA. KALIAN KIRA DIKACANGIN ENAKK??"

Kata Devano sambil berteriak. Bagaimana tidak? Sedari tadi mereka menunggu Key dan Rey bertengkar. Mungkin saat Key selesai menanda tangan i surat perjanjian itu

"Ehhh abang. Nihhh bangg. Reyyy"

"Kok gue. Elo yang mulai yah."

"Elo. Lo bikin surat perjanjian per hmmmpphhhhhfff"
Kata Key yang belum selesai berbucara langsung dibekap dengan tangan Rey