Chaelisa Part 1

3.2K 169 5
                                    

Judul : I give My first Love to You (Chaelisa version)

Genre : Sad Romance

Rating : 15 +

Rating : 15 +

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa Pov

Kehidupan cintaku memiliki batas waktu, jauh lebih pendek dari pada yang lain. Jadi aku tak akan menyia-nyiakannya. Aku harus bersinar terang, bagai kembang api di langit musim panas.

Aku tahu tentang ini, ketika aku berusia 8 tahun.

Saat itu aku sedang bermain dokter-dokteran bersama dengan sahabatku—Park Chaeyoung atau biasa di panggil Rose?Rosie. Dia seorang anak dari dokter yang biasa menanganiku di rumah sakit ini jadi dia terbiasa berada di sekitaran rumah sakit.

"Daebak" Pekiknya ketika dia memeriksa jantungku dengan stetoskop.

Stetoskop sungguhan milik Ayahnya.

"Huh?" Tanyaku.

"Jantungmu berdebar sangat kencang" Ucapnya.

"Dokter. Aku tak yakin kenapa tapi..."

"Wae? Ada yang salah?" Potongnya sambil memajukan wajahnya kearahku.

"Aku merasa gugup dan terasa sakit di dadaku" Ucapku memberi tahunya apa yangku rasakan.

"Uh kedengarannya buruk. Lepaskan celanamu"

"Heh?"

"Dan juga lepaskan bajumu. Lepaskan semua pakaianmu cepatlah"

"A-apa?"

"Tak usah malu. Aku seorang dokter dan aku sudah terbiasa jadi... LEPASKAN PAKAIANMU"

Rose memaksaku untuk melepaskan pakaian, uh dia terlalu mendalami perannya sebagai dokter dan dia juga selalu bersikap seenaknya.

"Hei hei hei apa yang kau lakukan" Pekikku sambil tertawa.

"Aku akan memeriksamu" Ucap Rose sambil berusaha melepaskan celanaku.

"Apa yang akan kau periksa?"

Kami berdua bergulat di atas ranjang pasien dengan Rose yang berusaha membuka celanaku dan aku yang berusaha menahannya.

Tapi kami berhenti saat terdengar suara ledakan dari luar yang berasal dari kembang api. Kami berdua berlari menuju balkon untuk melihatnya.

"Chaeng-Ah lihatlah indah sekali" Ucapku sambil berloncat-loncat.

"Ne.. sangat indah"

Rose atau biasa ku panggil Chaeng juga tak kalah melompat sambil bertepuk tangan. Dia sangat menyukai kembang api.

"Chaeng, aku akan memanggil Ayah dan Ibuku" Ucapku.

Aku harus memberitahu Ayah dan Ibuku dan mengajak mereka melihat kembang api bersama.

Short Story BlackPink ShipperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang