Short Story BlackPink Shipper

Sorry, I love her (2)

"Emm Lisa!"

Jisoo datang kerumah Lisa dan masuk begitu saja karna pintu rumahnya terbuka, namun pemilik rumah tidak terlihat sama sekali meski Jisoo sudah memanggilnya beberapa kali.

"Lalisa!"

"Jisoo!"

Suara di belakang mengagetkan Jisoo.

"Ah Chaeng, kau membuatku terkejut"

Rosè hanya tersenyum.

Jisoo terdiam melihat senyum manis yang di tunjukan Rosè, dia sangat lucu dengan pipi yang begitu menggemaskan.

Penampilan yang begitu sederhana namun tetap elegant.

"Hey, ada apa? Kenapa diam?" Tanya Rosè yang melihat Jisoo terdiam menatapnya.

Jisoo jadi salah tingkah sembari menggelengkan kepalanya.

Rosè menyentuh pundak Jisoo.

"Jisoo, kau sangat cantik" Ucap Rosè tiba-tiba.

Jisoo tediam, mencerna kata-kata yang baru saja keluar dari bibir Rosè.

Itu hanya pujian, tetapi dia menjadi salah tingkah sendiri dan suasana disini begitu canggung karnanya.

"Kau suka piano? Ayo bermain bersama" Ajak Rosè, lalu dia menarik tangan Jisoo.

Jisoo melihat tangannya yang di tarik oleh Rosè, dia hanya mengikuti Rosè.

Jisoo hanya duduk di sebelah Rosè, melihatnya yang sedang bermain piano dan bernyanyi.

Dari dulu dia kagum dengan wanita yang bisa memainkan alat musik, apa lagi Rosè berkata jika dia juga bisa bermain gitar.

"..... Falling in love.... with you....." Rosè mengakhiri lagunya sambil melihat Jisoo yang hanya tersenyum sambil menatapnya.

Jisoo bertepuk tangan, dia terlalu terhanyut dengan lagu yang Rosè bawakan.

"Kau ingin bermain juga?" Tanya Rosè.

Jisoo menggeleng.

"Ah tidak, aku hanya menyukai musik piano tetapi tidak bisa memainkannya"

"Oh ayolah, aku akan mengajarkanmu"

Rosè lagi-lagi membawa tangan Jisoo untuk menekan tuts tuts piano.

Jisoo yang canggung hanya mengikuti arahan Rosè, sampai suara seseorang membuat Jisoo terkejut.

"Jisoo!"

Jisoo berbalik dan melihat Lisa disana yang sudah memanggilnya.

"Aku mencarimu kerumahmu dan ternyata kau berada dirumahku" Ucap Lisa sembari terkekeh.

"Ya aku juga mencarimu, makanya aku ada di rumahmu"

Lisa terkekeh sembari menggelengkan kepalanya. Ternyata mereka saling mencari.

"Ya dan aku tadi menunggumu cukup lama, aku mengobrol dengan Jennie, dia memiliki otak yang sejalan denganku dan kami cocok dalam segala hal haha"

Jisoo hanya terdiam ketika Lisa berbicara tentang istrinya.

"Dan ku lihat sepertinya kau juga menikmati kebersamaanmu bersama Rosè haha"

Lagi-lagi Jisoo terdiam, kemudian dia tersenyum tipis.

"Aku ingin mengajak kalian ke acara setiap tahun yang di adakan di hotel **** hitung-hitung makan malam" Ucap Jisoo mengalihkan pembicaraan.

"Tadi juga aku mencarimu untuk itu"