Licensia 2

2.6K 267 4
                                    

Yang dibawah umur harap ambil sisi positifnya saja, ne. Yang jelek-jelek jangan ditiru.

.

.

Happy Read ^_^

.

.

"Perdagangan anak didefinisikan oleh ODCCP (Office for Drug Control and Crime Prevention) sebagai perekrutan, pemindahan, pengiriman, penempatan atau menerima anak-anak di bawah umur untuk tujuan eksploitasi dan itu menggunakan ancaman, kekerasan, ataupun pemaksaan lainnya seperti penculikan, penipuan, kecurangan...."

"Yah Boo! Tidak bisakah kau pelan-pelan?! Tanganku cuma dua, kalau kau bicara secepat itu aku kesulitan mengetiknya...." Gerutu Yunho.

"Kau lambat seperti siput, Jung!" sindir Jaejoong, "Dan berhentilah memanggilku dengan sebutan Boo! Aku bukan yeoja!" kesal namja cantik itu.

"Boo.... Bukankah itu terdengar sangat manis?!"

"Ya, untuk seorang yeoja. Sayangnya aku namja tulen!"

"Tapi kau cantik, Boo!"

"Yah!" bentak Jaejoong.

Ini hari minggu, seperti janji mereka kemarin, Yunho datang ke rumah Jaejoong untuk mengerjakan tugas makalah dari seosengnim yang sangat merepotkan. Bahkan sekarang Yunho berada di kamar namja cantik pujaan hatinya itu, sayangnya mereka tidak bisa melakukan hal-hal romantis seperti apa yang berada didalam otak Yunho. Kedua namja yang penuh pesona itu sedang pusing menyelesaikan tugas mereka.

"Minggir!" Jaejoong memukul dada Yunho dengan sebuah map tebal, "Biar aku yang mengetiknya!"

"Ne, Boo...." Yunho menggeser duduknya membiarkan Jajeoong mengambil alih tempatnya semula.

"Dan berhenti memanggilku, Boo!"

"Arraso...."

"Sekarang bacakan!"

"Ne...." Yunho menggangguk dan mulai membaca. "Dahulu Jerman yang menjadi asal korban perdagangan anak, sekarang menjadi lokasi perdagangan anak."

Jaejoong dengan penuh konsentrasi mengetik apa yang dibacakan oleh Yunho. Beruntung sekali tadi Yunho membawa laptopnya mengingat laptop Jaejoong sedang diperbaiki.

"Perdagangan anak didefinisikan oleh ODCCP (Office for Drug Control and Crime Prevention) sebagai perekrutan, pemindahan, pengiriman, penempatan atau menerima anak-anak di bawah umur untuk tujuan eksploitasi dan itu menggunakan ancaman, kekerasan, ataupun pemaksaan lainnya seperti penculikan, penipuan, kecurangan, penyalahgunaan wewenang maupun posisi penting. Juga memberi atau menerima uang atau bantuan untuk mendapatkan persetujuan dari orang yang menguasai penuh atas anak itu."

"Lalu?"

"Perdagangan anak biasanya bertujuan untuk eksploitasi pekerjaan (termasuk perbudakan dan tebusan), eksploitasi seksual (termasuk prostitusi dan pornografi anak), eksploitasi untuk pekerjaan ilegal (seperti mengemis dan perdagangan obat terlarang), perdagangan adopsi, penjodohan. Alasan lain adalah eksploitasi seksual atas anak-anak termasuk kekerasan seksual pada anak, pornografi anak, perdagangan manusia, dll. Melalui sejumlah alasan hukum hal ini dapat dikenakan hukuman.... (Sumber: Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas)."

.

.

"Aku tidak tahu kalau kau pandai memasak, Boo...."

"Yah! Berhenti memanggilku dengan nama itu, pabo!" Jaejoong mengacungkan pisau yang digunakannya untuk mengiris daun bawang ke arah Yunho.

Repost Licensia Puitika (YunJae Vers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang