"Unno chagy, halmonie sedang masak ne.... Kajja mainlah dengan harabojimu!" perintah Kibum ketika cucu satu-satunya itu bermain mobil-mobilan di dapur padahal dirinya sedang membuat sup kimchi. Kibum takut cucunya itu akan terluka.
Hup!
Seorang namja cantik membawa bocah berusia tiga tahun itu kedalam pelukannya.
"Umma....tulunkan Unno...." Renggek bocah yang mewarisi rupa ayahnya dan kulit porselen ummanya itu manja.
"Arra.... Unno tidak mau membantu Umma membuat kue, ne? Sana main lagi!"
"Umma...." Bocah itu memeluk leher sang Umma erat.
"Mau membantu Umma membuat kue?"
Bocah itu menggangguk penuh semangat.
Kajja!"
"Akhirnya Joongie bisa menerima cucuku...." Gumam Kibum.
.
.
Tak jauh dari meja tempat kibum memasak, seorang namja cantik dan seorang bocah sedang membuat kue. Tapi sepertinya akan jadi bencana untuk dapur malang itu. Lihat saja apa yang dilakukan koki kecil nan tampan itu!
Tepung dicampur garam yang sangat banyak, ditambah coklat cair dan mentega, ah jangan lupakan lada bubuk yang ikut dimasukannya, air yang terlalu banyak membuat adonan yang harusnya kalis itu menjadi benyek seperti lumpur. Jangan lupakan pipi tembemnya yang belepotan dengan tepung dan coklat.
"Aigoo! Anak Appa sedang membuat kue untuk Appa ne...." Yunho yang baru datang segera bergabung dengan anak istrinya. Mengusap helaian lembut milik putranya yang terkena tepung.
"Yah Yun! Bagaimana sidangmu?" tanya Kibum.
"Sukses Umma." Jawab Yunho.
Yup. Hari ini adalah ujian skripsi Yunho. Berbeda dengan Jaejoong yang masih duduk di semester empat, Yunho yang sudah terlebih dahulu kuliah sekarang hanya tinggal menunggu diwisuda saja. dengan begitu namja tampan satu anak itu bisa segera bekerja di perusahaan keluarganya membantu sang Appa.
"Unno mau membuatkan kue untuk Appa?"
"Ani...."
"Lalu kuenya untuk siapa?"
"Umma...."
"Dasar anak Umma!" gerutu Yunho.
"Unno mau cetakan apa?" tanya Jaejoong, "Bintang? Bunga? Kura-kura? Kupu-kupu...."
"Elephant!" seru Hyunno.
"Aigoo! Benar-benar anak Umma ne...." Yunho mencubit pipi chubby putranya gemas, "Sama-sama suka gajah."
.
.
Jaejoong berjalan mendekati dua namja yang sangat mirip yang sedang menyusun puzzle itu sembari menenteng sepiring kue yang tadi sore dibuatnya dan segelas susu coklat serta secangkir teh hijau dalam baki.
"Umma...." Bocah bermata musang itu berteriak kegirangan melihat kedatangan sang Umma.
"Ck.... Selalu saja.... setiap kali Ummamu datang kau selalu melupakan Appa...." Gerutu Yunho.
Jaejoong meletakkan baki yang dibawanya disamping puzzle yang tengah disusun oleh Yunho dan Hyunno kemudian duduk untuk melihat hasil pekerjaan dua namja yang sangat mirip namun berbeda usia itu dengan teliti.
![](https://img.wattpad.com/cover/200063974-288-k66427.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Repost Licensia Puitika (YunJae Vers)
FanfictionYunho merasa tertantang. Yunho ingin menaklukan namja pujaan hatinya yang sukses merebut seluruh perhatiannya. "Oh Jung! Kau harus mendapatkannya!" kecam Yunho pada dirinya sendiri.