Happy reading guys.....
Terkadang kita dekat seperti dua tangan yang menggenggam tetapi juga teramat jauh seperti dua tangan yang tak pernah bersentuhan :)
🦄🦄🦄
Author POV
"Udra"
Tubuh Samudra menegang seketika kala seruan namanya terdengar cukup nyaring,hanya ada satu orang yang memanggilnya dengan sebutan 'Udra' bukan apa-apa sebenarnya sih, entah kenapa hatinya sedikit tak tenang mendengar panggilan itu. Dengan gerakan cepat Samudra menghempas tangan Sea lantas dirinya berdiri memutar tubuhnya menghadap Sahara yang tengah berjalan kearahnya.
"Ra?"seru Samudra seceria mungkin namun tatapan Sahara sudah menjelaskan jika ada unsur ketidaksukaan didalamnya.
"Ra,jangan marah ya,tadi aku cuma---"
Sahara memukul lengan Samudra pelan seraya terkekeh kecil "Apaan coba?gaje. Siapa juga yang mau marah?sok tau"tukas Sahara lalu duduk disamping Sea tepat dimana Samudra duduk barusan.
"Lo siapa?"tanya Sahara terdengar begitu ceria.
Oh ini yang namanya Sahara,cantik banget sumpah,,,,,batin Sea mengangumi sosok cantik disampingnya ini.
"Sea"ucap Sea tak lupa ia juga tersenyum semanis mungkin,buku yang sedari dibacanya sengaja ia tutup.
"Oh,kenalin nama gue Sahara terserah lo mau manggil apa aja yang jelas jangan Rara ya,itu terkhusus buat Udra doang"ujar Sahara lalu menatap Samudra dengan lengkungan tipisnya,gerakan tak beraturan itu juga Sahara rasakan kala Samudra mengacak rambutnya.
Sea yang mendengar serta melihat scane romantis itu hanya mengangguk paham "Iya"
"Lo anak fakultas mana?"tanya Sahara.
"Sastra,oh ya aku ke perpustakaan dulu"
"Jangan lupa,tar pukul 3 ditaman kota,gue gak jemput, dari awal gue juga gak maksa lo, itu pure kemauan lo sendiri"kata Samudra yang dihadiahi anggukan kepala samar oleh Sea sebelum beranjak dari tempatnya.
Sementara Sahara yang menyaksikan itu hanya mengulas senyum samarnya "Udra bukanya udah ada janji sama aku?"tanya Sahara berusaha setenang mungkin, mati-matian dia berusaha meredam amarah yang tiba-tiba muncul didalam hatinya.
"Iya sayang,nanti kita ketaman bareng-bareng dia diajak Deeva,tar kita berempat kesanannya"tutur Samudra yang akhirnya melegakan hati Sahara.
Sahara beroh ria "Oh,kita ke kantin yuk"Sahara menarik lengan Samudra pelan.
"Yaudah yuk,kamu belum makan juga kan?"
"Tapi aku gak mau makan"
"Kok?"
"Pengen istirahat aja"Sahara memamerkan deretan giginya lalu menarik Samudra menuju kantin.
~Rasa dua Hati ~
Sahara telah siap dengan penampilannya,biar saja dirinya kena omel Samudra karena pakaiannya toh sekarang dia jarang juga memakai pakaian sedikit terbuka seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa Dua Hati { Completed } ✓
Novela Juvenil'Rasa yang sama pada dua hati yang berbeda' Ini bukan cerita si anak bad boy yang jatuh cinta sama good girl ataupun sebaliknya, tapi ini cerita tentang Samudra, Sahara,dan Sea(Tentang kita Bertiga) * Samudra pria pecinta musik yang memang sudah lam...
