"Pernah rasain dicium cogan gak? Pasti belum kan? Sini mau dicium cogan gak?"
Lee Jeno
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Jeno menciumku.
Dia mencuri ciuman pertamaku!
Kaku.
Aku sangat terkejut, tetapi anehnya badanku tidak bisa bergerak kemana pun. Aku merasa telah menjadi patung sekarang diiringi dengan suara jantung.
Gila bukan?
Setelah menciumku, aku tidak menatapnya. Aku tau dia sedang menatapku sekarang.
"Ra"
"..."
"Tatap aku atau cium lagi?" tanyanya seperti ancaman dan aku langsung menghadap ke arahnya dengan cepat. Dia tersenyum manis sekarang.
"Tanggal 25 aku ingin mengajakmu jalan" ucap jeno, aku langsung menggelengkan kepalaku. Dia menatapku kebingungan. Ya gila saja, baru sembuh langsung keluar.
"Kamu baru sembuh Jeno, tidak mungkin langsung besok jalan" ucapku begitu.
"Tidak ada yang tidak mungkin, Ra"
"Terserah mu saja" ucapku pasrah, dan dia terkekeh pelan. Aku hanya menatap ke arah langit.
"Aku yang menjemputmu"
"Kapan?"
"Christmas day"
"Mau kemana?"
"Aku hanya ingin ke namsan tower bersama mu, berdua" ucapnya kepadaku begitu, dan aku bisa merasakan pipiku panas sekarang. Dia malah menertawai ku.
"Maksudmu date?" tanyaku kepadanya.
"Tidak"
"Jadi?" tanyaku penasaran apa yang dimaksud nya, ternyata ini ada hubungannya dengan kembarannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Sleeping J
Fanfiction❝𝑻𝒊𝒅𝒖𝒓 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒎𝒂𝒏𝒚𝒂?❞ [ Sleeping J ; Jeno ] Lee Jeno, salah satu lelaki yang tiba-tiba sok akrab dan membersihkan luka Nara dengan sapu tangan kesayangannya. Memperlakukan Nara layaknya seorang putri, dan menyayanginya layaknya...