"Maaf untuk ini, tapi aku bukan Lee Jeno. Anda siapa ya? Sejak kapan kita kenal?"
Lee Jeno
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
"Kenapa bisa jatuh, bang?" tanya jaemin yang dengan polosnya mengungkit kembali kejadian yang memalukan tadi."Akh" gumamnya karena aku menyentil dahinya pelan. Dia yang memasang muka tidak terima, dan ini pertama kalinya aku melihat mukanya yang begitu lucu.
"Saya hanya ingin menjenguk anda, tuan Na Jaemin. Tapi karena anda sudah keluar, maka saya mengurungkan niat ku" kataku yang berbicara bagaikan google translate. Dia menanggapi nya hanya dengan terkekeh pelan.
"Baiklah, tuan Lee Taeyong" katanya terkekeh geli lagi dan masuk ke dalam ruang nya, dan aku pun tersenyum tipis.
Selalulah tertawa, jaemin.
Saat aku ingin pergi, tapi tiba-tiba jaemin teriak di dalam kamarnya. Aku yang menanggapinya pun langsung terdiam saat mendengarnya.
"Sayangnya aku tidak bisa tertawa tanpa jeno, bang taeyong!!" teriaknya.
"Sudah jangan berisik, mau ikut jenguk jeno atau tidak?" tanyaku yang ikut berteriak juga, yang membuat suster dalam lorong berbisik pelan.
"MAU" teriaknya yang langsung keluar dari kamarnya, dan aku hanya bisa menggelengkan kepalaku pelan sambil terkekeh geli.
Jaemin benar-benar manusia yang cepat berubah.
Setelah sampai di ruang jeno, Kami melihat bahwa ruang ini sangat berantakan. Sial! Aku takut tensi ku akan naik setelah ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Sleeping J
Fanfiction❝𝑻𝒊𝒅𝒖𝒓 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒎𝒂𝒏𝒚𝒂?❞ [ Sleeping J ; Jeno ] Lee Jeno, salah satu lelaki yang tiba-tiba sok akrab dan membersihkan luka Nara dengan sapu tangan kesayangannya. Memperlakukan Nara layaknya seorang putri, dan menyayanginya layaknya...