Illegal [V.K] ✔

Z🍬

Illegal~

Taehyung tersenyum hampir semenjak ia dan tunangannya— Jeon Jungkook meninggalkan mansion menuju kampung halamannya di Daegu.

"Gigimu akan kering kalau kau tersenyum terus, tidak lelah sejak sejam lalu kau begitu? Sedang kesurupan atau sawanmu kambuh?" Ucap Jungkook sambil melirik Taehyung

Bukan Taehyung namanya kalau sakit hati atau langsung diam, pemuda Kim itu malah tertawa mendengar ucapan Jungkook "aku bahagia sekali, sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat bahagia"

Jungkook menaikkan sebelah alisnya bingung menatap Taehyung yang masih mengemudikan mobil dengan sebelah tangan, sebab tangan kanannya kini sedang mengacak rambut Jungkook gemas

"stadium gilamu bertambah ya? Aigoo sepertinya mulai sekarangaku harus berhati-hati padamu" ucap Jungkook "awww sakit sialan!!" Teriak Jungkook saat tangan Taehyung yang sebelumnya sedang mengacak rambutnya malah dengan kejamnya menarik pipi gembil Jungkook

"Jangan mengumpat sayang, tidak baik didengar anak kita" ucap Taehyung uang lagi-lagi membuat Jungkook mengernyit bingung

"Anak?" Tanya Jungkook dengan wajah blank "anak siapa? Kau benar-benar sedang sawan atau bagaimana sih?"

Taehyung tersenyum mendengar ucapan Jungkook kemudian pemuda Kim itu melirik Yeontan yang sedang tertidur di pangkuan Jungkook.

"Itu" ucapnya "karena kita belum punya anak sungguhan jadi anak kita Yeontan saja, kau tidak sadar kita sudah seperti keluarga kecil yang akan berlibur?" Taehyung menjeda ucapannya kemudian tertawa sendiri dengan pemikirannya "appa menyetir mobil, eomma duduk disamping appa sambil memangku aegy yang tertidur pulas di pangkuan eomma" ucapnya kemudian tertawa geli sendiri

Jungkook menggelengkan kepalanya tak habis pikir dengan jalan pikiran Taehyung yang sungguh luar biasa absurd.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Omo ini calon menantuku sudah sampai" ucap nyonya Kim dengan senyum yang mengembang saat mobil Taehyung memasuki pekarangan rumah megah keluarga itu.

Tadi kebetulan nyonya Kim sedang menyiram tanaman di halaman depan, melihat anak dan calon menantunya sudah sampai, wanita paruh baya itupun langsung melemparkan selangnya dan berjalan menyambut mereka, melupakan kalau selang yang tadi digunakan untuk menyiram tanaman masih hidup kerannya.

Jungkook tersenyum lebar saat baru keluar dari mobil, tangannya sibuk menggendong Yeontan yang agak berontak

"Eomma, bagaimana kabarnya?" Tanya Jungkook

"Eomma baik sayang, kau sendiri baik kan? Maaf ya membuatmu repot-repot datang kemari" ucap nyonya Kim sambil memeluk Jungkook yang membuat Yeontan agak terjepit karena masih dalam gendongan Jungkook

"Eoh tidak apa eomma, aku senang kok eomma mengundangku kemari"

"Terimakasih sayang, kau pasti lelah sekali ya? Ayo ikut eomma, kita beristirahat saja" ucap nyonya Kim sambil merangkul pundak Jungkook "oh sini sini biar Yeontan digendong eomma saja" lanjut wanita paruh baya itu sambil mengambil alih Yeontan.

Taehyung mendengus memperhatikan interaksi antara ibunya dan Jungkook yang sangat-sangat menyenangkan sebenarnya, hanya saja Taehyung yang sejak tadi tak dihiraukan bahkan tak disambut seperti Jungkook jadi kesal sendiri

"Sebenarnya anaknya itu aku atau Jungkook sih?" Ucapnya masih dari dalam mobil

Masih kesal bahkan saat tunangan dan ibunya itu sudah hampir memasuki rumah pun mereka tak sadar kalau Taehyung masih didalam mobil sambil memperhatikan mereka dengan bibir mengerucut sebal.