kiss that time

1.3K 62 1
                                    

Mereka berdua sampai dirumah, Jungha langsung ke kamarnya. Ia masih shook saat dicium oleh Yoongi. Lebih gilanya lagi ia malah membalas dan terhanyut oleh ciuman lembut dari Yoongi. Ia masih memikirkan moment dimana Yoongi dan dia sedang berciuman di roftop yang sepi.

"ARGH" teriak Jungha sambil menggulingkan badannya di kasur

"GILA! GILA!"

"Kau kenapa?" Yoongi yang tiba-tiba masuk ke kamar Jungha

"Kau ini kenapa langsung masuk gak ketuk pintu dulu?!"

"Mau-mau aku, jangan ngatur!"

"Ma-mau apa kau kesini?"

"Jangan keluar rumah!"

"Kenapa? Kau mau kemana?"

"Mau membunuh, kau jangan kemana-mana!"

Jungha cemberut, ia tidak ingin sendiri dirumah besar ini

"Apa?"

"Kau meninggalkanku sendiri disini? Tega sekali"

"Jangan cengeng! Yang penting disini tidak ada orang lain kan!"

"Tapi, aku kes-"

"Berisik! Main game aja, atau nonton TV sana!"

"Yah, janganlah pergi"

"Sstt, diam! Kau tidak boleh keluar rumah! Titik!"

"Huft, baiklah"

"Aneh"

"Aneh kenapa?"

"Baru kali ini kau merengek padaku😏"

"A-apa?! I-itu ti-tidak se-sengaja!" Ucap Jungha terbata-bata

"Kau sudah mulai suka padaku kan?"

"A-apa?! Tentu tidak"

"Jujur saja"

"Tidak" ucap Jungha dengan pipi yang memerah

"Pipimu merah tuh, tandanya benar"

"Tidak! Udah sana!"

"Yaudah, biarin kau sendiri disini"

"Ihh, Yoon!"

"Nah kan, malah gak pengen aku pergi"

"Ish, tau ah"

"Yaudah, aku pergi. Jangan keluar rumah! Ingat!"

"I-iya" Jungha sedikit tidak rela

Yoongi yang melihat Jungha yang tunduk langsung memegang dagu Jungha. Ia melihat raut wajah Jungha yang tidak rela ia pergi. Yoongi tersenyum tipis ke arah Jungha

"Kau kenapa?"

Jungha hanya menggeleng

"Kalo ditanya tuh dijawab Byun Jungha"

"Jangan pergi" ucap jungha dengan suara kecilnya

"Hanya sebentar saja, setelah itu aku pulang"

"Bisakah kau tidak membunuh dulu?"

"Tidak bisa, kalau kau mau jadi pelampiasannya tidak papa juga"

"Tidak mau"

"Jangan bunuh Sun Oh"

Wajah Yoongi tiba-tiba datar

"Kenapa membahasnya, padahal aku sudah melupakannya"

"Kumohon jangan bunuh Sun Oh"

"Kenapa kalau aku membunuhnya?"

"Aku nanti tidak punya teman"

"Hmm, tapi syaratnya kau jangan terlalu dekat dengannya"

Playing With KnifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang