worried

627 36 3
                                    

Sesampainya mereka dirumah Jungha langsung berlari kekamarnya dan mengganti pakainannya. Sedangkan Yoongi sedang memikirkan rencana nanti malam, ia sedang memikirkan alasannya nanti. Yoongi duduk di ruang tengah sambil bermain ponsel. Ia mencari kontak Yeonji, ia mulai melancarkan aksinya.

 Ia mencari kontak Yeonji, ia mulai melancarkan aksinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Melihat balasan Yeonji, Yoongi mengeluarkan smirknya. Ia telah herhasil memasukkan Yeonji kedalam perangkapnya. Jungha melihat isi chat Yoongi dengan Yeonji.

"Kau ingin keluar dengannya?!"

"Jungha? Sejak kapan?"

"Itu tak penting! Jawab saja pertanyaanku!"

"Hei, kau cemburu?"

"Tentu saja! Siapa yang tidak marah jika pacarnya sedang ingin pergi dengan wanita lain!"

"Tenanglah, aku tidak akan membuat hatimu sakit. Aku janji" ucap Yoongi sambil ingin memeluk Jungha

"Terus kalian ingin apa?!" Ucap Jungha menghindari Yoongi

"Aku hanya ingin memarahinya karena telah menyakitimu"

"Kenapa aku merasa itu tidak benar?"

"Hei! Aku berbicara jujur"

"Baiklah, akan kumata-matai kau!"

"Apa?! Jangan! Kau ingin diculik lagi?!"

Jungha menggelengkan kepalanya

"Kalau begitu jangan pergi kemana mana! Jungkook sialan itu pasti sedang berkeliaran"

"Ba-baiklah, tapi kau jangan pulang terlalu lama!"

"Iya, aku akan pulang jam 9 malam"

Yoongi memeluk Jungha, Jungha sedang memikirkan tentang apa yang harus ia lakukan untuk membuktikan jika Yoongi tidak akan berbuat aneh-aneh dengan Yeonji. Tapi setelah dipeluk oleh Yoongi Jungha sedikit tenang. Ia merasa percaya pada Yoongi.

*Jam 7 malam*
Yoongi telah bersiap-siap untuk melancarkan aksinya. Ia juga tidak lupa membawa alat yang biasa ia gunakan untuk membunuh. Setelah semua beres Yoongi turun kebawan dan berpamitan dengan Jungha.

"Kau jangan keluar, aku hanya sebentar"

"Jangan lama-lama, kau akan membuatku khawatir"

Yoongi mengecup kening Jungha lalu tersenyum

"Aku akan pulang jam 9 malam, janji"

"Baiklah, hati-hati"

Yoongi langsung meninggalkan rumah dan menancap gasnya menuju tempat janjian mereka. Yoongi menjemput Yeonji dirumahnya, dan mereka makan di suatu cafe dan berbincang. Yoongi tidak banyak bicara ia hanya mendengarkan cerita dari Yeonji. Setelahnya mereka keluar dari cafe itu dan berencara untuk pulang kerumah mereka masing-masing.

"Aku akan mengantarmu pulang"

"Dengan senang hati" ucap Yeonji sambil tersenyum

Yeonji naik kemotor Yoongi sambil memeluk pinggang Yoongi.

Playing With KnifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang