Halooo everyone...
Selamat membaca semuaaa...😍
🐳🐳🐳🐳🐳
Hari ini dikediaman keluarga Raffan seperti biasa nya hening, tidak banyak obrolan yang berlangsung disana.
Tokkk... tokkk.. tokkk..
"Raffann... bangun nak sudah jam berapa ini." teriak mamah raffan dari luar kamar raffan
"Hmm" ucap raffan dari dalam
'Sampai kapan kamu dingin gini raffan' batin mamah
"Mamah tunggu di meja makan ya" ucap mamah meninggalkan kamar raffan
Tidak menunggu lama, raffan pun keluar untuk turun sesuai perintah mamahnya tersebut. Saat turun dari tangga, raffan melihat mamah dan papah nya sudah menunggu di meja makan.
"Pagi sayang" ucap mamah pada raffan
"Pagi mah." ucap raffan singkat
"Nak, kapan mau ajak nayra main kerumah lagi?" Tanya mamah raffan
"Ngga tau" ucap raffan
"Nanti salamin ke nayra ya bilang dicariin mamah" ucap mamah raffan
"Iya" ucap raffan
meja makan dalam rumah raffan terasa hening sekali tiap hari nya, raffan selalu bersikap dingin saat ada papah nya. Setelah sarapan raffan langsung keluar rumah pergi menuju ke sekolah nya, tidak perlu berlama- lama untuk raffan menyelesaikan sarapannya.
Sampai disekolah
"Raffannnn..." teriak nanda saat melihat raffan dari kejauhan
"Kenapa bacot lo kaya cewe si nan" ucap derren
"Tau lo berisik tau ngga pagi- pagi udah teriak aja." ucap akbar
"Tumben lo udah dateng" ucap reza pada raffan
"Hmm" ucap raffan
"Lama- lama lo kaya nissa sabyan ya hmm hmm doang bisa nya." ucap nanda
"Bacot." ucap raffan meninggalkan nanda yang diikuti teman- temannya
"Lah kok gue ditinggal si, woi tunggu." ucap nanda berjalan menuju teman- temannya
"Makanya jangan bacot mulu, ditinggal kan lo" ucap akbar mensejajarkan langkah nya dengan nanda
"Lo tuh bacot kaya bekicot" ucap nanda
"Sejak kapan bekicot ngebacot" ucap akbar
"Sejak lo mirip kudanil" ucap nanda
"Kok lo nyolot si." ucap akbar
"Udah elah debat mulu kaya presiden." ucap reza
"Kalau gue si emang calon presiden nanti." ucap nanda dangan bangga nya.
"Kepedean lo." ucap akbar
"Itu cita- cita bukan kepedean." ucap nanda
"Yayaya seterah lo" ucap akbar
🐳🐳🐳🐳🐳
Setelah belajar berapa jam, perut nayra dan angel sudah mulai lapar menunggu jam istirahat tiba. Sampai waktu bel mereka langsung menyerbu kantin.
"Nay mau pesen apa?" Tanya angel
"Mau pesen mie goreng aja deh sama es teh" ucap nayra
"Ngga boleh" ucap raffan yang membuat angel dan nayra melihat kearah sumber suara
KAMU SEDANG MEMBACA
RAFFAN (TAHAP REVISI)
Teen FictionMost wanted SMA Pelita. Dia adalah Raffan Putra Wisnutama, tipe orang yang dingin, datar seperti tembok yang dikagumi kaum hawa. Siswa berprestasi disekolah nya. Raffan adalah ketua pimpinan di sekolah nya dalam bidang keonaran yang pasti. Raffan ya...