EXTRA PART

53.3K 1.1K 12
                                    

Akhir nya udah sampai ke bagian akhir cerita ku. Aku berterimakasih banget sama kalian yang masih setia baca sampai di part ini😙😙😙

Jangan lupa vote yaa😍

🐳🐳🐳🐳🐳

"Dokter baik- baik saja?" Tanya seorang teman kerja seorang wanita.

"Saya baik- baik saja kok dokter dev." Jawab wanita yang ditanya nya tadi

"Nay, kalo lo ngga enak badan pulang aja kasian tuh anak yang ada diperut lo." Ucap dokter lainnya

Ya, orang yang ditanya adalah Nayra yang tengah mengandung anak pertama nya dengan raffan. Kehamilan nayra sudah masuk ke 9 bulan tapi nayra tetap tidak ingin cuti sampai H-7 tanggal kelahirannya yang sudah di prediksi dokter kandungan.

"Gapapa ko ngel, gue cuma agak pusing aja." Ucap nayra

Angel menggandeng nayra untuk ke ruangan dokter. "Ayo ah susah banget si lo kalau disuruh istirahat."

Nayra hanya pasrah karena memang sahabat nya satu ini sangat mementingkan kesehatan nayra dan baby yang ada didalam perut nayra.

"Eh ngel, gue masih ada pasien yang harus di visit." Ucap nayra

"Gue yang visit mewakilin lo, ruang rawat inap berapa?" Tanya angel

"Anggrek nomor 30 atas nama Ny. Dila." Ucap nayra

Angel mengangguk dan tersenyum. "Siap laksanakan, gue visit dulu."

Nayra tersenyum. "Makasih ngel."

Nayra membuka ponsel nya, ia terkejut ternyata ada 45 panggilan tidak terjawab dari raffan. Sudah nayra pastikan pasti raffan khawatir dengan keadaan nayra saat ini. Raffan memang sangat possessif semenjak tahu nayra sedang mengandung anak nya.

Nayra segera menelpon raffan, agar raffan tidak khawatir.

Raffan❤
Halo sayang, kamu kemana aja si aku telfon kok ngga diangkat

Nayranabila_
Walaikumsalam sayang

Raffan❤
Eh iya, Assalamu'alaikum sayang

Nayranabila_
Aku sama anak kita baik- baik aja kok

Raffan❤
Aku jemput kamu ya, aku tau kamu lagi ngga enak badan.

Nayranabila_
Pasti angel yang kasih tau kamu ya

Raffan❤
Iya, yauda aku otw kesana ya bu dokter cantik

Nayranbila_
Siap pak bos tampan

Nayra tersenyum mengingat perkataan raffan yang begitu sederhana namun membuatnya bahagia. Ia sangat bersyukur tuhan telah beri ia laki- laki yang dapat bertanggung jawab dan membimbing nya.

* * * * *

"Mau makan dulu atau mau langsung pulang?" Tanya raffan mengawali pembicaraan mereka di mobil

RAFFAN (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang