[pernah juga diupload di akun LINE]
Hari ini, lembayung senja merah
Langit seperti kamu yang terbakar
Membara dan penuh keegosian
Kemarin, hujan turun rintik-rintik
Mengguyur aku dan diri sendiri
Disembunyikannya kemudian dalam jejak kaki
Penamu kemudian bergemuruh
Bising dan penuh keluh
Berusaha berbicara tentang kamu dan peluh
Warna senja bisa berbeda
Hujan juga dapat berhenti
Kata-katamu sanggup berulang kali kau hapus dan tulis kembali
Lantas, mengapa kita saling menghakimi? [ ]
- 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Malam dan Kamu Menjadi Suatu Perihal
PoetryKetika malam dan kamu menjadi suatu perihal Lantas apa? - Kumpulan puisi kedua yang saya buat. Kebanyakan terinspirasi dari puisi-puisi Sapardi Djoko Damono dan Aan Mansyur