Sebelum kamu pergi,
duduklah sejenak
di pekarangan rumah tetangga yang kerap menilaimu dengan berbagai umpatan dan ancaman.
Pandangilah mereka yang mencoba menggapaimu dengan tangan-tangan pendek mereka.
Pandangilah bagaimana mimpi-mimpi itu jauh mengudara.
Sebelum kamu pergi,
petiklah bunga-bunga yang kerap kamu tanam untuk mengikis habis waktumu dalam menunggu.
Bawalah mereka bersama barang-barang usangmu.
Kemasi semua tentangmu.
Jangan biarkan aku ingat
apalagi rindu.
Sebelum kamu pergi,
duduklah sekali lagi
di sebelahku kini.
Kamu tidak perlu berbicara apapun
tidak perlu mendengar siapapun
tidak perlu berpura-pura menjadi apa dan siapa yang orang-orang inginkan.
Kamu cukup diam saja
dan biarkan aku menemanimu
hingga senjamu habis dikikis waktu.
- 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Malam dan Kamu Menjadi Suatu Perihal
PoesíaKetika malam dan kamu menjadi suatu perihal Lantas apa? - Kumpulan puisi kedua yang saya buat. Kebanyakan terinspirasi dari puisi-puisi Sapardi Djoko Damono dan Aan Mansyur