********** ( Happy reading ) **********
Markas besar Angkatan Laut; Marineford saat ini tak ubahnya medan peperangan. Perang antara Pasukan Marinir yang dipimpin Fleet Admiral Sengoku, melawan Bajak Laut Shirohige beserta Aliansinya yang dipimpin Edward Newgate.
Perang dipicu oleh berita tertangkapnya Komandan divisi ke-2 Shirohige; Portgas D. Ace yang ternyata merupakan putra tunggal Raja Bajak Laut terdahulu; Gold Roger. Dikarenakan darah terkutuk yang mengalir dalam dirinya dan dikhawatirkan ia akan menjadi ancaman terbesar bagi seluruh dunia seperti ayahnya, maka Ace pun harus menjalani eksekusi mati.
Tetapi didetik-detik sebelum eksekusi dilaksanakan, Shirohige Kaizoku-dan muncul dan mulai menyerang pulau Marineford.
Tidak hanya itu. Ditengah pertempuran kedua belah pihak, tiba-tiba sekelompok tamu tak diundang terjatuh dari langit. Para Tamu yang merupakan tahanan Impel Down itu datang dengan dipimpin salah satu Super Rookie yang paling dicari saat itu yakni; Mugiwara no Luffy untuk mencegah pelaksanaan eksekusi sang Hiken.
Beberapa jam telah berlalu namun tak ada tanda-tanda perang akan segera berakhir. Baik pihak Marinir maupun Shirohige Kaizoku-dan sama-sama tak ingin mengalah apalagi menyerah. Keduanya masih terus saling bertarung mempertaruhkan nyawa demi keyakinan masing-masing. Pihak Shirohige yang ingin menyelamatkan keluarga mereka, sementara pihak Marinir bertarung demi Keadilan Absolute yang mereka yakini.
Teriakan-teriakan bernada kemarahan menggema diseluruh tempat. Puluhan meriam ditembakkan mengirimkan bola peluru kearah musuh masing-masing. Letusan senjata api, bahkan dentingan senjata tajam saling beradu terdengar memekakan telinga. Ratusan tubuh tak bernyawa yang tergeletak diatas daratan Es yang terbentuk dari kekuatan Hie Hie no Mi milik Admiral Aokiji pun tak mampu menghentikan perang. Bau darah dari mereka yang telah gugur bercampur dengan bubuk mesiu memenuhi udara.
Awan kelabu telah menyelimuti langit cerah sedari awal perang terjadi, seolah tengah melindungi sang mentari agar tak menyaksikan pertumpahan darah yang dilakukan oleh sesama manusia disana. Angin dingin berhembus kencang, membuat suasana perang kian mencekam. Entah sampai kapan perang berlanjut, namun yang pasti perang ini akan tercatat dalam sejarah sebagai perang terbesar yang pernah terjadi.
.
.
.
.
.Ditengah medan pertempuran, sebuah pemandang memilukan bagi siapapun yang memiliki hati nurani dan perasaan telah terjadi. Seorang remaja bersurai Raven tengah berlutut sembari memeluk tubuh lemah seseorang yang memiliki surai serupa dengannya.
Remaja tersebut adalah Monkey D. Luffy, sementara orang yang ada dipelukannya adalah Portgas D. Ace; Komandan divisi ke-2 Shirohige yang juga Kakak bagi Luffy. Namun keadaan pemuda itu berada diambang kematian setelah sebelumnya terkena tinju magma dari Admiral Akainu demi untuk melindungi sang adik.
"A-Ace?" Lirih Luffy. "Hey, kau baik-baik saja? Iya 'kan?" Dengan suara tersendat ia bertanya, akan tetapi tubuhnya dibuat membeku saat merasakan sesuatu yang kental dan hangat di telapak tangannya. Dan begitu dia mengetahui apa itu, Luffy seolah kehilangan napasnya detik itu juga.
"A-Ace, kau harus segera dirawat!" Luffy berucap panik setelah melihat punggung kakaknya yang mengeluarkan banyak darah.
"Gomen na Luffy, ... Padahal kau sudah sejauh ini untuk menyelamatkanku, tapi aku tetap tidak bisa diselamatkan juga,"
"Apa yang kau ... Jangan mengatakan sesuatu yang bodoh!" Mendengar yang diucapkan kakaknya, Luffy berseru marah lalu menoleh kebelakang dimana Kru Shirohige dan Ivankov yang hanya bisa terdiam mematung setelah melihat kejadian sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ore-Tachi No Kawaii Senchou (Slow Update)
FanfictionKematian Ace membawa dampak besar bagi Luffy sehingga membuat Kapten muda itu merubah segala yang ada pada dirinya, termasuk membongkar identitasnya yang sebenarnya pada dunia. Bagaimanakah reaksi nakamanya setelah mengetahui jati diri Luffy yang se...