Ulang Tahun : Yeonjun Pt.1

582 42 0
                                    

Jangan lupa pencet bintang nya biar ada warnanya
.
.
Terima gajih
.
.
.

Hari ini Yeonjun mau pergi ke supermarket buat beli barang, sebenernya Yeonjun tuh males disuruh karena dia lagi banyak kerjaan, dari mulai nulis lirik, mikir choreo, pembagian part lagu member dan lain lainnya. Tapi ya mau bagaimana lagi ini tugas dari Babeh dan ga bisa diganggu gugat untuk masalah nyuruh beli barang.

"Ampun dah si babeh, ga tau apa lagi pusing, malah disuruh suruh lagi" keluh Yeonjun.

Capek? Tentunya karena Yeonjun dari malem belum tidur, dan ini sudah siang, bahkan dia sama sekali belum sarapan.

Setelah ngedumel seperti tadi, ia akhirnya sampai di supermarket terdekat dari gedung agensi. Tapi saat masuk ke dalam supermarket itu, dia ngeliat dua orang yang lagi ribut, entah apa yang mereka ributkan tapi yang pasti Yeonjun tau surai rambut dari masing-masing anak itu, yang tak lain dan tak bukan adalah adik ke-3 dan 4. Benar, Beomgyu dan Taehyun, mereka berdua lagi ribut di supermarket. Untung lagi sepi.

Tadinya Yeonjun mau ngedatengin mereka tapi ga jadi gara-gara handphone nya tiba-tiba getar yang menandakan kalau ada seseorang yang meneleponnya.

Yeonjun mengambil hp nya, lalu mendekatkannya ke telinga agar ia bisa berkomunikasi dengan orang yang meneleponnya.

"KA YEONJUN!! Kakak dimana?" kata seseorang yang meneleponnya.

"Apa sih ga usah teriak-teriak kali, gue ga budek, ada apa?" jawab Yeonjun dengan kesal.

"Ka, kata babeh kakak lagi di supermarket kan? Tolong sekalian beliin korek ya sama ciki"

"Bentar korek? Lu mau buat apa beli korek sekalian hah?! Ngerokok? Dek inget kata bang Hyun ga boleh ngerokok ga baik buat kesehatan dan lu masih cimit ga bagus itu, lagipula kenapa ga beli aja sendiri? Gue cuma bawa uang pas, buat pesenan babeh aja"

"Tolong lah ka, masa bantuin adik sendiri ga mau? Bilangin babeh loh"

"Dikit, dikit dibilangin ke babeh, dasar bocah, ya udah nanti kakak beliin, tapi gantiin ya"

"Ihh masa perhitungan ka sama adek, KAKAK JAHAT!"

"BODO AMAT! Udah ahh, kakak mau belanja dulu, nanti malah ditungguin lagi"

"Ihh KA, KA..."

"

Rusuh ni bocah"

Setelah Yeonjun marah-marah sama orang yang nelepon (Pasti tau dong siapa), dia ngeliat ke tempat dua anak yang lagi ribut pas Yeonjun masuk ke supermarket. Mereka berdua udah ga ada di tempat salah suara gaduh terjadu, Yeonjun berfikir mungkin mereka berdua udah pergi. Ia masih bertanya-tanya sepertinya ia inget dua surai rambut yang ia lihat tadi, tapi Yeonjun ber-masa bodo dengan itu, ia masih ingin nyawanya masih ditubuh, karena pesanan sang ayah untuk dibelikan hiasan kue.

^^^

Yeonjun sekarang sudah ada di ruang kerjanya, yaitu ruang latihan. Ya, hari ini Yeonjun rencananya mau nyusun choreo buat dia dan member lainnya dance, tapi pas mau latihan dan memulai gerakan lampu tiba-tiba padam.

Seketika Yeonjun langsung keluar dari ruang latihan menuju lobby di lantai bawah, untungnya lampu tangga darurat tidak padam jadi Yeonjun dapat lega karena ia bisa ke lobby dan menanyakan kenapa lampu mati.

Tapi sesampainya ia di lobby, ia tidak menemukan siapapun bahkan staff yang biasanya berlalu lalang, sekarang mereka hilang begitu saja. Sebenarnya Yeonjun tahu kenapa lampu dimatikan dan lain sebagainya, itu karena sang ayah bilang jika ia belum membayar listrik, kalau tiba-tiba lampu mati.

BOBROK | BigHit FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang