sepucat salju

385 40 0
                                    

siang ini, Jimin dan Jungkook mendapatkan tugas untuk menyerahkan kertas absen ke kelas kelas. tugas ini mereka dapatkan dengan cara menyerahkan diri agar bisa keluar kelas tanpa harus mengikuti pelajaran PPKn yang membosankan

di perjalanan, mereka berdua asik bercanda satu sama lain. mereka membahas berbagai hal sambil mengerjakan tugasnya itu.

mereka pun berhenti di depan salah satu kelas, yang Jimin dengar ada hot topic di dalam kelas ini.

ya, adik kelas cantik.

"lo tau gak kook?? disini ada cewe cantik loh!" Jimin membawa hot topic itu kepada Jungkook yang notabenya selalu ketinggalan kabar panas.

Jungkook dengan cepat memutar kepalanya ke arah Jimin, tak percaya. "serius??"

Jimin menjawab pertanyaan Jungkook dengan anggukkan semangat. hal ini membuat Jungkook juga menjadi sangat penasaran dengan wajah adik kelas itu. Bisa bisanya dia tidak tahu kabar ini, padahal sudah 4 bulan lebih memasukki tahun ajaran baru.

Tanpa basa basi, mereka mengetuk pintu kelas tersebut dengan harapan bisa melihat adik kelasnya itu.

"Permisi, mau ngasih absen" ucap mereka yang mengundang banyak tatapan ke arah mereka. Yang di tatap sibuk celingak celinguk mencari hal yang membuat mereka bersemangat (not in the weird way)

"Tuh yang itu tuh!" Tunjuk Jimin.

Yang di tunjuk menatap mereka bingung. Kenapa kaka kelas-nya itu dengan tidak malunya terang terangan menunjuk seseorang?? apakah mereka menyukai-nya??? dan seketika wajah sang adik kelas itu bersemu setelah memikirkan itu. tak apa, perlu percaya diri bukan? tapi ini termasuk ke ge er, yah tak apa!

ketika sedang asik melihat, guru yang sedang mengajar merasa 2 anak ini tidak kembali ke kelasnya. "loh? masih disini?? udah kan? kalian boleh balik ke kelas, jangan ganggu KBM!"

Sial, mereka diusir oleh guru Kimia yang sedang mengawas kelas itu. Mereka pun melangkah pergi dari kelas tersebut.

"Gimana, Kook? cantik kan??" Tanya Jimin. Jungkook mengangguk setuju. "cantik banget cuy! kok gua gatau ya ada adek kelas secakep dia" ayolah, yang Jungkook lakukan di kelas itu kalau tidak mabar PUBG yah tidur.

"Namanya kalo gak salah Yuna, banyak banget yang suka sampe kelas 12. itu tuh, si Namjoon aja suka. gua juga suka, cuma gak sampe segitunya."

Jungkook memandanginya dengan tatapan kosong setelah mendengar bualan Jimin itu. "jangan sok kalo lo abis putus"

tenang, Jimin tidak membawa perkataan itu ke hati. mau sampai kapan memikirkan hal ini? lagi pula Seulgi saja tidak merasa bersalah, buat apa di andai andai?

mereka pun berjalan di lorong sekolah, melanjutkan pembicaraan random. Lalu, seorang lelaki berpas pasan dengan mereka. entah kenapa Jimin langsung berhenti dan menengok ke arah lelaki itu, seakan akan dia teralihkan oleh sesuatu.

Jungkook juga ikut berhenti, matanya mengikuti arah mata Jimin yang sedang memandangi lelaki itu yang lama kelamaan menjauh dari mereka. 

setelah sosok itu hilang dari pangangan, mereka pun saling bertatap. "kenapa pucet banget ya?" tanya Jungkook khawatir. Jimin mengendikkan bahunya, "naber kayaknya" Mendengar jawaban ini, Jungkook memukul lengan Jimin frustasi. Yang dipukul meringis kesakitan.

Hey, pukulan Jungkook itu sama seperti pukulan gorila.

"tapi kira kira skincare-nya apa ya? kok putih banget kayak putri salju" lagi lagi Jimin terkena pukulan dari Jungkook

***

"thanks yoon, buat coklatnya" ucap Sunghee tersenyum, ia baru saja mendapatkan kitkat dari kekasihnya, Yoongi yang baru saja kembali ke kelas setelah tadi izin pergi ke toilet. Yoongi memang selalu memberinya sesuatu, terkadang permen mint, lolipop, atau coklat. benar benar pria yang baik hati.

walaupun Yoongi tidak terlalu sering melakukan interaksi yang menggunakan sentuhan seperti berpegangan tangan. tapi tidak apa, Sunghee senang dengan ini. mungkin mereka bisa melakukannya dengan pelan pelan.

"oh iya yoon, kamu bisa ajarain aku limit fungsi yang tadi di bahas? aku kurang ngerti" pinta Sunghee. Yoongi sangat pintar dalam matematika maupun fisika. ia suka mata pelajaran yang mengharuskannya untuk bermain dengan angka. aduh, pacar impian sekali bukan?

Yoongi mengangguk, "boleh" jawabnya singkat.

sebelum meletakkan bukunya di atas meja, pintu kelas mereka terhantam oleh sesuatu dan menyebabkan bunyi yang keras. Hal ini tentu menjadi perhatian seluruh isi kelas.

ternyata, itu adalah Jungkook yang tidak sengaja menendang pintu tua itu dengan kencang. niatnya memang di tendang pelan, karena Jimin memberikannya ide itu untuk menarik perhatian Hoseok yang ada di kelas ini. ia lupa bahwa Jungkook bertenaga beruang, jadilah hal ini bisa terjadi. 

untungnya di dalam kelas tidak ada guru. keberuntungan 1 tahun habis dipakai untuk hal ini.

"ngapain lo, ngedobrak pintu?" itu sapaan salah satu murid kelas ini, namanya Yihyun.

"bukan gua! itu si Jungkook" Jimin dengan siaga, langsung menyalahkan Jungkook agar dia tidak dapat masalah. Jungkook tentu tiidak terima, ia juga langsung menyalahkan Jimin karena membuatnya menendang pintu itu. 

mereka lanjut berargumen.

Yoongi yang melihat kejadian itu dari tempat duduknya mengalami sedikit shock. siapa yang pikir kejadian bertengkar di kelas lain itu dapat dia saksikan langsung?

"freak banget sih, berisik lagi" Sunghee kesal, ia ingin diajari oleh Yoongi, bisakah keadaan tenang??

Yoongi hanya diam dan kembali mengajarkan Sunghee matematika 

tbc

please swipe up to see the next chapter

A Little bit of sugar [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang