Jangan melihat orang dari luarnya saja tetapi dari dalam hatinya.
Bel berbunyi..
Semua murid murid SMA masuk ke kelasnya.
Fhia memperkenalkan dirinya kepada teman temannya
Banyak yg suka ke fhia karena ia baik dan juga pintar selain itu fhia gk suka ghibah.*gk kayak kalian ghibah di favoritkan wkwk😂
"Fhia ke kantin yuk" kata Shayla dan Firda.
" ayok" Fhia sambil berdiri
Pas dikantin Fhia teringat cowok yg tadi menubruknya, Fhia melamunkan cogan itu dan sangatt kesal knpa tdi gk nanya namanya.
Beberapa menit kemudian, ada seseorang yg mendekati meja mereka yg sedang makan bakso bi inah itu (Ibu kantin)
Alvano dan teman-temanya mendekati meja Fhia.
"Hy" kata alvano
"Tumben alvano nyamperin meja kita ya mau nlaktir nihh van hahaha," syaila dan firda tertawa.
"Mau gua traktir?" Alvano
"Biasanya juga gk nawarin ke kita mah van ihh gk bakal mungkin seorang alvano mentraktir kalian kita juga belum pernah hikk hikks hikkks," kata Gilang
"Hahaha" alvano sangat keras tertawanya dan melirik ke fhia yg sangat cantik itu
"Kamu cewek yg tdi aku tabrakkan" kata alvano basa basi.
"Duhh sok kenal lu van tuhh ngomong sama tembok pasti dijawabnya iyya hahahah," ujar Gilang
dan semua tertawa keras."Iyya" menjawabnya sambil malu
Oh nama dia tuh alvano yess aku dpett nama pengen dehh punya id line nya hmmm tpi malu mintanya ntarr aja dehh(dalam hatinya)
BEL MASUK PUN BERBUNYI..
Fhia dan teman-temannya masuk ke kelasnya dan termasuk Alvano dan gengnya, ternyata jam sekarang tuh jam kosong kebetulan gurunya lagi pada rapat. Fhia teringt cowok yg bernama Alvano itu.
"Firda tadi alvano tuh siapanya kamu si kaya udh kenal banget sama kamu" fhia heran.
"Ohh si vano memang dia tuh terkenal di sekolah ini karena kegantengannya itu lohh selain itu jga mmh dia guru di sekolah ini. Knapa fhia kmu suka?" Firda menciekan Fhia.
"Haha nggaklahh nanya doang. Ehh iya dia klas brpa?" Mulai kepo fhia.
"Dia kelas XII MIPA 1" Kata firda
"Ouh,"
Bel pulang sekolahpun berbunyi
Dia menunggu pak supirnya dihalte sekolah dan terus menelpon pak supirnya, kebetulan handphone pak supirnya gak aktif fhia kesel dan berniat naik taksi.
Dari belakang fhia, ada seseorng yg membunyikan kelakson ke Fhia dan ternyata benar dia Alvano, cogan itu.
Fhia berharap ia mau mengantarkan Fhia ke rumahnya.
"Udah mau hujan, gk pulang?" ujar Vano.
"Gk ada yg jemput pak supirnya hpnya mati" sambil terus berharap
"Yaudah yuk sama gua anterin" kata alvano
"Gk usah gua mau naik taksi kok" padahal ia sangat ingin bareng Alvano
"Yaudh gua temenin nyari taksi disini" sambil turun dari motornya.
"Gk usah kak"
"Jangan kakak panggilnya, alvano aja gapapa ko" Vano tersenyum.
"Oh iya Van"
Udah hampir 1 jam mereka berdiam di Halte dan tidak ada taksi yg lewat.
"Udah yuk kita pulang aja" sambil menarik tangan fhia.
"Yaudah kak"
****
Di perjalan alvano mulai membuka mulutnya.
"Lu rumahnya dimana?"
"Hah?" Kata fhia
"Lu rumahnya dimana?"
"Hah?"
"Lu rumah nya dimana" saking kesalnya alvano rem dadakan dan berhenti sebentar.
"Biasa aja dong Van, itu di kompleks," Ujar Fhia kesel.
"Ya maaf, ciiee ngambek wkwk" ucap Vano merayu
"Gak, udah ayo." Ujar Fhia.
"Sabarlah, pegangan."
*kan udah gua bilang kalo lgi naik motor jangan banyak bacott😂
****
Sampainya di rumah fhia.
"Makasih van, udh nganterin gua ke rumah," ucap Fhia."Sama-sama, ehh gua boleh minta id line lu gak?" Vano menyondorkan hpnya
"Boleh, nih" Fhia mengetik nomornya
"Makasih yaa.. gua cabut dulu fhia bye..."
"Sama-sama, hati-hati ya," Ujar Fhia
KAMU SEDANG MEMBACA
Fhia Story
Teen FictionBANGKITLAH DARI KETERPURUKAN •14 september 2019 •Cerita dikarang sendiri •Maaf ya kalo telat update ma'lum anak sekolah ⚠Kalo sedih, sedih aja jangan pake lebay apalagi pake banget ⚠ Kalo baper, baper aja kalo di tahan pasti nyesek ⚠ kalo lucu, keta...