Saat disekolah Fhia memantau terus gerak geriknya Vano tapi fhia malah melihat vano sedang ngobrol sama cewek di taman dan kayaknya lagi ngobrol yang serius.
"Itu siapa nya vano ya? Jangan-jangan Vano akan menembak cewek itu aaatiiddaakk" gumam Fhia dari kejauan. "Dah lah gua nerima nasib aja, yang jelek mundur!"
Akhirnya Fhia pergi lari kembali ke kelasnya dengan muka yang sumbrurawut sampe membuat teman-temannya penasaran.
"Lu kenapa fhia?" Sheyla sambil meluk fhia
"Gakpapa kok, oh ya nanti pulang bareng yuk kebetulan aku gak dijemput pak supir" kata fhia.
"Okkeee"
Ringgggg!!!
Bunyi ring istirahat pun menyala.Fhia gak keluar kelas tiba-tiba dia badmood gitu setelah kejadian tadi pagi ditaman jadi fhia memilih untuk membaca buku dikelasnya.
"Fhiaa ke kantin yuk?" Sheyla berusaha membujuknya.
"Gak ah masih banyak buku yang harus gua baca shey, duluan aja." Fhia cuek menjawabnya pun"Yahhh, yaudah gua duluan ya Fhia"sambil larii keluar.
[[Di kantin]]
Geng nya vano lagi duduk di meja 13 ya biasa lagi bisik bisik gosip juga. Jangan kira cowok juga suka ngegosip wkwk
Tiba-tiba vano melihat sheyla dan mencari Fhia yang tidak ada itu,
"Sheyla fhia kemana?" Vano lari menemui sheyla
"Dia dikelas lagi badmood kayaknya tuh van"
"Emang kenapa?"
"Entah"
"Oh makasih ya"
"Iya van"
Fhia kenapa yak kok jadi badmood gitu si (pikiran Vano)
"Woy luu kenapa?" Temennya yg menyapa dari kejauhan
"Gak, gua duluan ya." Vano lari keluar kantin hingga nabrak geng rida yang lagi nyanyi nyanyi gajelas itu.
"Van, lu kenapa si?"
Pertanyaan rida itu gak dijawab sama sekali oleh vano"Omg vano kenapa si gajelas gitu sampe pertanyaan gua gak dijawab" Rida teriak gajelas gitu
"Yang sabar ya rid.. hahah"
[[Di Kelas]]
"Fhia.. Fhia.. lu gppkan?" Sambil menghampiri Fhia.
"Nggak." Fhia gak angkat muka sama sekali.
"Kamu kenapa si? Ada masalah apa?cerita coba" sambil memegang tangan fhia.
"Gapapa." Fhia langsung melepaskan tangannya yg digenggam Vano.
"Yaudah gua bilang sekarang aja ya" sambil narik tangan Fhia ke dada vano.
Vano mau bilang apa ya kok rasanya aneh banget si (pikiran Fhia).
"Ngomong apa?"
"Aku suka sama kamu fhia" vano coba meyakinkan
"APA?" Fhia merasa mimpi, sama kaget juga.
"Tuh kan kamu kenapa si, dikit dikit ngegas?"
"Nggak, baru sekarang aja." Fhia melepaskan tangan yg di dada Vano.
"Terus apa kamu mau jadi pacar aku?" Vano menatap mata fhia dengan tajam.
"Tapi kan tadi pagi kamu baru nembak cewek?" Fhia menghindari mata vano. "Dasar pakboy" Fhia cemberut.
"Hahaha" Vano menertawakan kecemburuannya Fhia.
"Ih," Fhia makin kesal dengan sikap Vano.
"Oh jadi itu yang membuatmu badmood gini" Vano tertawa kecil.
"Itu temen aku dari kecil dan baru ketemu tadi pagi ditaman jadi sedekat itulah" Vano berusaha meyakinkan fhia dengan mata yg bertatap itu.
"Ouuh, dikira" Fhia malu
"Terus bagaimana jawabannya?" Vano berharap iya.
"Mmmm gimana ya,
Iya van aku juga suka sama kamu""Oyyy, jadi kita pacaran" Vano memeluk fhia dengan kegirangannya.
Kriiiinggggggg!!!!
Waktu istirahat pun abis dan vano berlari ke kelasnya
"Kebiasaan dia, pergi tanpa pamit dasar pacar" Fhia cengengesan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fhia Story
Teen FictionBANGKITLAH DARI KETERPURUKAN •14 september 2019 •Cerita dikarang sendiri •Maaf ya kalo telat update ma'lum anak sekolah ⚠Kalo sedih, sedih aja jangan pake lebay apalagi pake banget ⚠ Kalo baper, baper aja kalo di tahan pasti nyesek ⚠ kalo lucu, keta...