Dikenalkan

57 36 8
                                    


Ternyata sudah jam pulang. Fhia yang akan pulang bareng sheyla itu sedang menunggu angkutan umum di halte.

Tak lama kemudian vano menghampiri fhia dan sheyla dengan motornya.

Sheyla sahabat fhia pun tak tau bahwa mereka berpacaran. Niat mereka berdua si mau sembunyi sembunyi biar gak ada yang jadi pelakor

"Fhia pulang bareng yu" vano sambil membuka helmnya.

"Udah sana tuh kasian kayaknya pengen bener lu pulang barangnya," ujar Sheyla

"Tapi kan gua mau pulang sama lu shey." Fhia kesel ke sheyla.

"Udah sana naik aja." Sheyla cengengesan.

Akhirnya fhia mau mendengarkan bujukan dari sheyla dan akhirnya mereka berboncengan.

"Udah belum?" Vano melirik fhia ke belakang.

"Iyya udah." dalam hati fhia senang bangett ternyata Vano sudah menjadi miliknya.

"Yaudah turun, kan katanya udah." Vano cengengesan.

"Iiihh apaan si" Fhia kesel tapi kecampur malu.

"Sheyla duluan ya." Vano sambil menjalankan motornya.

Diperjalan fhia sangat gugup dan pertanyaan-pertanyaan dari vano tidak dijawab sama sekali.

Dan tiba2 mereka berhenti di depan rumah vano.

"Van kenapa kerumah kamu dulu?" Fhia turun dari motor vano.

"Mampir dululah kerumah gua, sambil mau bilang bahwa kita udah jadian." Vano narik tangan fhia.

"Baru juga jadian udah ibur kemana-mana" fhia heran;'

"Ya gapapa biar hubungan kita di restui oleh orang tuaku."

"Assalamualikum" mereka berdua masuk kerumah vano

"Waalaikumsalam, van udah pulang. Ehh itu siapa?" ujar Mamanya Vano.

Dengan bangganya vano membawa perempuan ke rumahnya. kata syifa nurjannah (mama vano)
"Ouh iya ni mah, ini Fhia pacar aku"
Fhia langsung menyalam ke mamanya vano
"Ouh sini sini, duduk dulu" mengajak fhia ke kursi
"Iya tante terima kasih"

Memang benar alvano itu benar benar mewah lebih dari rumah nya fhia dan isi rumahnya pun sama sepi di rumahnya itu cuman ada vano dan mama nya dan papanya suka keluar kota karena kerja.

"Van, papa mu kemana?" Melirik vano
"Papaku lagi dinas ke jogjakarta, dan sering gaada dirumah" kata vano
"Ouh papaku juga gitu van dan sekarang jga lagi ada kerjaan di jogjakarta" kata fhia
"O ya? Emang papamu kerja apa?"vano pun penasaran
"Dia direktur katanya si" kata fhia
"Jadi kita sama ya, sama sama kurang perhatian dari papa" kata vano
"Kan ada mama, jangan nangis dong" sambil ketawa kecil

Akhirnya fhia pulang diantarkan vano.


Fhia StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang