Our Ending

35 4 6
                                    

tap to vote bby✨🌺

Sebelum membaca diharapkan mendengarkan lagu:

1. Heaven - Bryan Adams
2. Sorai - Nadin Amizah
3. Rumpang - Nadin Amizah

Sudah seminggu Hera dirumah sakit, keadaannya bener-bener mengkhawatirkan. Dan selama seminggu itu juga Minhee engga keluar dari ruangan Hera.

"Kapan kamu bangun?" Tanya Minhee sambil ngegenggam tangan Hera yang udah mendingin

"Kamu engga kangen aku?"

"Sampe kapan kamu mau nutup mata?"

"Ohiya, tadi aku ngedenger satu puisi dari penulis terkenal yang pasti kamu tau"

"Isinya kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja.

Lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati. Hatiku seperti tak di tempatnya dan tubuhku serasa kosong melompong hilang isi"

Minhee mengusap air matanya pelan

"Kamu engga akan ninggalin aku kan Ra? Kamu pasti engga akan tega kan ninggalin aku di dalam kekosongan?"

tok

Pintu terbuka menampakkan Jungmoo di depan pintu dengan bunga mawar merah di tangannya

"Ini pesenannya Min. Anak-anak kampus ngucapin bela sungkawa. Pada nanyain juga kenapa prince mereka engga masuk seminggu ini"

Jungmoo menepuk bahu Minhee "Jangan terus sedih gini. Hera gabakal suka ngeliat kantong mata elo nanti kalo dia bangun. Min, jangan karna Hera gini elo hancur"

Minhee cuman ngangguk

Jungmoo langsung balik badan buat keluar dari ruangan Hera. Menyisakan Minhee yang dilanda kesedihan lagi

Minhee menaruh mawar merahnya di vas sebelah brankar Hera.

"Udah 7 bunga mawar yang ngisi disini. Kamu beneran engga mau bangun?"

Kita engga boleh egois

"Aku egois ya?"

"Aku harus ngerelain kamu?"

"Hera, aku ikhlas kalaupun emang kamu ngerasa sakit. Ra, aku ikhlas kamu pergi"

Minhee terisak pelan "Hera, aku ikhlas kamu pergi. Pergi kalo emang kamu engga kuat"

Tiiiiittttttttt

Minhee membulatkan matanya lalu menekan tombol darurat

"HERAAAAAAAAAAA"

Hera membuka matanya, itu keajaiban yang Minhee syukuri hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hera membuka matanya, itu keajaiban yang Minhee syukuri hari ini. Semuanya udah ngumpul, termasuk Seungcheol.

Tapi yang Minhee pikirkan adalah

Sin in Your Skin [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang