"Yuhuuu, Daddy... Sela backk, red carpet, mana... Red carpet... Sel-" Kata aleda terputus
"Waalaikumsalam, sela." Kata dinel yang kini berada diruang tamu sambil menonton film dan memakan cemilan.
"Assalamualaikum, hehehe... Sela seneng bangetbanget pakai banget. Akhirnya, sekian lamaa aku menunggu, menunggu engkau datang." Kata aleda sambil menyanyi yang ntah lagu siapa dipakainya, dan berjalan menuju dinel
"Ck, suara lo vales. Jangan nyanyi." Kata an yang baru saja datang dan menghampiri mereka.
"Alay, daddy baru tinggal satu taun aja. Bukan juga lama." Kata dinel lalu memasukkan makanan kedalam mulutnya.
"Iih, daddy. Satu taun itu lama. Terdiri dari duabelasbulan, tigaratusenampuluhlimahari, duapuluhsaturibu sembilanratusmenit dan dua-" kata aleda lagi lagi terputus
"Bising." Kata an memotong ucapan aleda.
"Iyaiya, terserah kamu. Kamu mau daddy peluk?" Kata dinel lalu meletakkan cemilannya dimeja, kemudian merentangkan kedua tangannya, dan Aleda langsung saja menghambur ke dalam pelukan dinel.
"Daddy gak lupa pesenan selakan?" Kata aleda
"Ngga, semua yang kamu mau udah daddy beliin. Sekarang barangbya udah ada dikamar kamu." Kata dinel
"Ayah, untuk an ada?" Kata an dan dijawab dengan anggukan kepala oleh dinel
"Thanks you ayahh...." Kata an lalu menghambur ke pelukan dinel dan aleda.
Tak lama dari mereka pelukan, handphone aleda berbunyi lagi. Namun bukan papahnya yang telfon melainkan bang lana.
"Hal-" kata aleda lagilagi dan lagi terputus
"Lo dimana dek? Ga inget pulang."
"Dirumah daddy. Gak. tolong bilangin papah, cela nginep dirumah daddy. Gak pakai koma, gak pakai titik. Bye, assalamualaikum, waalaikumsalam." Kata aleda lalu menutup telfonnya sepihak.
"Daddy, sela mau tidur ya? Sela udah ngantuk. Huaam." Kata aleda lalu menguap.
"Iya, kamu sih pulangnya malam sekali. Jadi kita cuman pelukan doang." Kata dinel
"Besok masih adah waktu lagi yah. Kaya anak ABG aja." Kata an
"Udah sana kamu tidur. Liat jam. Udah jam duabelas tepat. Besok kamu sekolah." Sambung an
"Tapi, sela masih mau main sama daddy. Jadi besok sela gak sekolah ya." Kata aleda sambil memasang wajah puppy eyes andalannya.
"Ga bisa. Kamu harus sekolah. Walaupun iq kamu tinggi. Kalau besok kamu ngga sekolah, Daddy langsung pergi ke Amrik aja. Biar kamu gak bisa ketemu daddy." Kata dinel. Dan membuat aleda kalang kabut.
"Iyaiya, sela besok sekolah kok. Tenang aja. Tapi Daddy yang antarkan? Yaudah sela tidur dulu. Goodmalam." Kata aleda lalu berlari menuju kamarnya yang terletak dilantai dua.
"Ck, anak itu masih saja sama dengan waktu dulu." Kata dinel.
"Ya, walaupun sela udah mau umurtujuhbelas, tapi sifatnya masih seperti anak kecil kalau dengan kita dan orang terdekatnya." Kata an
"Kamu ngga tidur? Besok kamu ngantor kan?" Kata dinel.
"An males ngantor yah, enakkan jaga markas sama can. Ohya yah, kata can tadi sela mau ditembak sama orang sewaan perusahaan Edgar. Untung aja can sigap. Walaupun sela udah pakai baju anti peluru, an masih takut dengan la-" kata an terputus
"Lala ngak bakalan ngambil ahli tubuh sela, kalau gak ada asap tanpa api." Kata dinel.
Mereka setelah kejadian tiga tahun yang lalu itu. Mulai membuka semua tentang mereka kepada aleda dan sebaliknya. Aleda yang sudah menganggap mereka sebagai daddy dan abang angkat.
Kalian ingin bertanya tentang lala? Lala adalah jiwa psikopat yang ada didalam tubuh aleda. lala akan mengambil ahli tubuh aleda saat seseorang ingin mencoba membunuh aleda dan menghabisi aleda.
Walaupun tanpa lala, aleda bisa menanganinya sendiri. Tapi dia tak bisa sehebat lala saat ia ingin membuat sesuatu yang indah ditubuh seorang yang sudah bermain main dengannya.
Anggap saja mereka sebagai adik kakak, yang hidup dalam satu tubuh, dan memiliki dua kepribadian dan roh.
Kepribadian lala? Hampir sama dengan aleda, namun ia lebih dingin dan sadis.Sedangkan aleda sama, namun ia tidak dingin dingin amat dan tidak sadis. Kalau ia dingin dingin amat, berarti dia esbatu dong? (Apaansih? Auah thor gaje)
Up
Backtotopik"Sekarang kamu tidur. Besok temenin ayah antar adik kamu sekolah. Dan ayah mau ketemu sama orangtuanya aleda. Sudah lama ayah tidak bertemu dengan mereka." Kata dinel lalu berdiri dab diikuti an.
"Andai aja bunda masih ada disini. An kangen bunda, yah." Kata an tibatiba.
"Ya, ayah juga. Kita doain aja semoga bunda baikbaik disana, dab mendapatkan tempat yang terindah." Kata dinel
"Selamat malam boy." Sambung dinel lalu mengecup kening an dan pergi kekamarnya yang diikuti an.
"Selamat malam juga ayah." Kata an lalu pergi menuju kamarnya untuk tidur...
☘
Yuhuu... Back kedua😅
Karena thor gabut dan malming kaga jalan.
Lebih baik thor up, yakan? Ya dong😝
Jangan lupa vote and comment yang banyakkkk....
KAMU SEDANG MEMBACA
Aleda
Teen FictionHarum manis dan es krim vanilla, adalah cemilan favorit dari gadis yang kini sedang tengkurap di atas tempat tidurnya, dengan laptop yang berada didepan matanya dan cemilan pav yang ada di samping kanan laptopnya. layar laptopnya kini sedang menampi...