Gadis itu~Aleda berdiri dari tempat duduknya lalu pergi berjalan menuju kantin sekolah. Saat d perjalanan menuju kantin banyak anakanak yang berlalulalang dan menegur ale, yang dibalas dengan senyuman.
Hingga kini ia sudah berada di kantin, sudah banyak anakanak. Aleda celingak-celinguk kekiri dan kekanan untuk menemukan seseorang. Dan matanya menangkap seseorang itu yang kini sedang makan dengan sobat abstrudnya, jangan lupakan dimeja yang mereka duduki dekat dengan meja bang lana.
Aleda berjalan menuju kesana, damun mereka semua tidak menyadari bahwa aleda sudah berada disamping seseorang itu dan kemudian,
"Woi sat, kenapa bonyok gue bisa tau kalau semalam gue balapan?" Teriak aleda disamping telinga seseorang itu, dan membuat seseorang itu tersedak dan yang lain juga.
"Woi bangngo. Nama gue satria. Please jangan setengah-setengah dong lo kalau manggil nama gue. Lo gak makan?"kata seseorang itu~satria.
"Jangan ngalihkan pembicaraan."kata aleda dingin.
"Geser ra."sambung Aleda dan kemudian ia duduk di samping satria. Dan menatap satria tajam, yang ditatap hanya cengengesan.
"Hehehe, peace."kata satria dan menunjukkan tangannya membentuk v untuk berdamai.
"Ceritain atau lo tau akibatnya." Kata aleda
"Semalam pas kita lagi ada di area. Tibatiba bokap lo nelfon gue, dia nnya lo dimana. Lo tahukan kalau gue ngga bisa bohong, hehehe. Jadi gue jawab jujur. Piss jangan nonjok gue." Kata satria menceritakan
"Dan semalam ab-" kata satria terputus karena aleda menendang kaki sartia.
"Jangan keras-keras onta. Lo mau gue buat babak belur sekarang?" Bisikan aleda dan satria mengambil minuman yang ada di meja makan itu. Dan setelah itu terjadi keheningan.
"Hmm boleh kita kenalan?" Kata seseorang dari meja samping tempat aleda, siapa lagi kalau bukan meja bang lana.
"Aaa, kak vin nyapa kita." Kata zhafira dengan suara kecilnya yang hanya bisa didengar oleh aleda.
Aleda hanya diam saja, dan memainkan hpnya. Sementara sobat abstrudnya sudah kegirangan karena disapa oleh moswanted disekolahnya itu.
"Ale kenalin nama lo." Kata satria dan aleda mendongakkan kepalanya. Saat ia ingin bicara hpnya berbunyi dan aleda mengangkatnya
"Hallo mrs?"
"Hmm"
"Maaf mengganggu waktu anda say-"
"Tothepoin."
"Perusahaan anda diserang dan anak buah AD turun tangan. Sekarang mereka masih membantu mengamankan perusahaan anda. Tapi banyak anak buah AD yang terluka, say-"
"Saya akan kesana sekarang. Amankan semuanya." Kata aleda lalu menutup telfonnya dan berdiri dari tempat duduknya. Sebelum pergi,
"Gue mau cari angin diluar bentar. Kalau ada yang nanya gue kemana gue ijin." Kata aleda lalu pergi meninggalkan kantin.
'lo mau kemana dek'
'gila main kaburkabur aja'
'menarik'
'dasar ale'
Dan katakata dalam hati mereka yang mengatai aleda.
Kini aleda sudah mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi dan sebelum ia mengendarai mobilnya, ia sudah mengganti baju seragam sekolah dengan baju hitamhitam.
Dan akhirnya ia sampai disebuah perusahaan yang bertulisan ADA's. Ia turun dari mobil dan melihat bahwa halaman yang bersih kini banyak orang yang berjatuhan, lalu ia mengambil salah satu pistol disalah satu orang yang berjatuhan itu dan didalam karyawannya sedang disandra oleh seseorang yang berpakaian sama sepertinya, hitamhitam.
"Ada apa anda kesini? Ingin bertamu atau ingin beradu jotos?" Kata aleda
"Ck, anak kecil bisa apa? Pakai masker segala." Kata orang itu, dan ya sebelum turun aleda sempat memakai masker untuk menutupi separuh wajahnya.
"Waw menarik." Kata aleda dan
'dor'
Tembakan aleda mengenai salah satu anak buah orang itu.
☘
Typo merajalela
Jangan lupa vote and comment yang banyak...
KAMU SEDANG MEMBACA
Aleda
Teen FictionHarum manis dan es krim vanilla, adalah cemilan favorit dari gadis yang kini sedang tengkurap di atas tempat tidurnya, dengan laptop yang berada didepan matanya dan cemilan pav yang ada di samping kanan laptopnya. layar laptopnya kini sedang menampi...