Tak membutuhkan waktu lama hingga kabar kedekatannya dengan Chanyeol tersebar luas di seluruh penjuru sekolah. Baekhyun bahkan tidak tahu kapan mereka melakukan itu, tapi Video saat Chanyeol mencium pipinya tersebar begitu saja hingga ke ponsel milik Luhan.Jujur, Baekhyun ingin muntah saat Luhan menunjukan Video berdurasi pendek itu padanya. Maksudnya.. bagaimana bisa Video itu terlihat begitu dramatis?!
Rasanya Baekhyun ingin murka.
"Ah, astaga perutku."
Ini adalah kedua kalinya Baekhyun buang air. Memikirkan hidupnya yang berantakan karena ulang adiknya sendiri, membuat perut Baekhyun mulas.
Sambil mengelus perutnya, Baekhyun membuka pintu toilet, kemudian tertegun.
Dia tahu hidup tenangnya akan segera berakhir. Tapi Baekhyun tidak menyangka bahwa hidup tenangnya berakhir secepat ini.
Baekhyun menelan ludah.
Kedua matanya menatapi satu persatu siswi berwajah garang yang berdiri tepat di depan pintu toilet pria. Mengingat-ingat wajah mereka untuk berjaga jika terjadi sesuatu padanya, Baekhyun tidak akan menunjuk orang yang salah saat melapor pada polisi.'Xi Luhan. Tolong aku.' batin Baekhyun. Berharap persahabatan mereka cukup kuat untuk membuat Luhan bisa menangkap gelombang telepati miliknya.
Meski kaku, kedua sudut bibirnya Baekhyun paksakan melengkung, membentuk senyuman. "H-Hai, adik-adik. Maaf, sepertinya menghalangi jalan. Bisa minggir sedikit?"
Bukannya melakukan apa yang Baekhyun minta secara baik-baik, gerombolan gadis itu justru maju satu langkah lebih dekat dengannya. Membuat Baekhyun refleks mengambil langkah mundur. Jujur saja, dia mulai merasa kesal. Lelaki bertubuh mungil itu mendengus, kemudian berkacak pinggang. Menatap dengan berani para junior di hadapannya. "Apa yang kalian inginkan dariku? ha?!"
Salah satu dari gadis itu maju dengan wajah sengak. Penampilannya terbilanh cukup 'wow'. Dan wajahnya juga cantik meski sayang sekali, kelakuannya tidak secantik penampilannya.
"Apa hubunganmu dengan Chanyeol Oppa?"
Baekhyun menatap tidak percaya.
Apa katanya? Oppa? Bahkan Baekhyun yakin usia gadis ini lebih tua dari adiknya.Baekhyun berdecih, kemudian melipat tangannya di dada. "Kalian akan terkejut jika tahu apa hubungan kami yang sebenarnya."
Para gadis itu mulai berang karena menganggap jawaban Baekhyun seolah mereka memiliki hubungan special.
Tapi bukankah memang benar kalau mereka memiliki hubungan special?
Baekhyun adalah kakak Chanyeol. Jangan lupakan itu.
"Jauhi Chanyeol oppa, atau kau akan menyesal!" Pekik salah satu gadis disana.
"Kenapa aku harus menjauhinya?" Tanya Baekhyun. "Apa dia milik kalian? Apa kalian ibunya? Kenapa kalian mengatur hidup seseorang seenak hati kalian?"
Srett
Baekhyun limbung karena bahunya di mendapat dorongan cukup keras. "Kau tidak pantas untuk Chanyeol Oppa! Dasar jelek!"
Ingin rasanya Baekhyun menonjok wanita di hadapannya ini. Tapi Baekhyun sudah di ajarkan oleh guru Hapkidonya untuk tidak memukul wanita.
Baekhyun menghela nafas. Mencoba menekan rasa kesalnya. "Minggir. Beri aku jalan."
Baekhyun melangkah maju untuk menerobos gerombolan gadis itu, namun mereka membuat pertahanan dan malah mendorong Baekhyun hingga jatuh terjengkang di atas ubin kamar mandi.