17

2.3K 154 10
                                    

Flashback

"Mm suho bolehkan aku menanyakan sesuatu?"tanya gadis cantik memegang tangan suho

"You love me?"tanya gadis itu ke suho dengan wajah serius

"Iya aku sangat mencintaimu"jawab suho bangga

"Really"tanya gadis itu lagi meyakinkan

"Yes, why?"tanya suho

"Tidak, aku hanya penasaran cintamu padaku itu sungguh-sungguh atau hanya seperti angin lewat"ujarnya menyengir

"Baiklah,lupakan saja ayo kita selca berdua"ujarnya lalu mengambil hpnya di saku celananya

"Ayo 1...2...3"

Cekrek

Hasil foto mereka bagus suho tersenyum bahagia dan gadis itu yang mengecup pipinya

"Ini akan jadi kenanganku"ujar gadi itu pelan agar suho tak bisa mendengar tapi nihil suho bisa mendengar apa yang diucapkan gadis itu

"Jadi kenanganmu?apa maksudmu chorong?"tanya suho serius

"Ini sudah saatnya aku memberitahukannya padamu"ujar chorong menghela nafas berat

"Sebenaranya aku akan pergi jauh darimu"ujarnya berat dan suho masih mendengarnya dengan saksama

"Aku dan kedua orang tuaku akan pergi tapi aku tak bisa memberitahumu aku akn pergi kemana"ujar chorong yang kini matanya telah berkaca kaca

"Kenapa kau meninggalkanku,ku mohon jangan pergi"ujar suho memohon

"Tak bisa aku harus pergi dan foto itu menjadi foto spesialku denganmu terimakasih sudah berada disisiku saat aku sedih bahagia,itu membuatku senang karna memdapat lelaki sepertimu selamat tinggal"ujarnya melepaskan tangisnya dipelukan suho

Suho terdiam hanya bisa diam tak bisa berkata dan matanya mulai berkaca kaca

"Love you"ujar gadis itu lalu hilang dari pandangannya

Flasback and

"Sakit tau"keluh suho bangkit dari kasur dan menatap irene sebal

"Siapa suruh kau me nindihku tadi"ujar irene duduk dan menyandarkan tubuhnya di punggung kasur

"Kenapa kau bertanya,bukannya dirimu sendiri yang menyuruhku barusan"ujar suho mengambil handuk yang ada di nakas lalu dimasukannya ke dalam air panas dan di perasnya

Lalu suho menidurkan irene di kasur dengan lembut

Tak ada penolakan,irene hanya melihat gerak gerik suho

"Seharusnya kau itu menurut sejak tadi,jadi perutku tidak tersakiti juga"ujar suho meletakkan handuk itu diatas jidat irene lalu duduk di pinggir kasur

"Iya maaf"ujar irene merasa bersalah

"Tapi bukan sepenuhnya aku yang salah,bukankah yang membuat demamku naik itu kau,kenapa kau membentakku tadi?"tanya irene serius

Suho membalikan handuk lalu mengompresnya lagi dan di taruhnya di kening irene

"Maaf"ujar suho

"Aku akan memaafkanmu tetapi ada syaratnya"ujar irene tersenyum puas

"Apa syaratnya?"tanya suho

"Jawab pertanyaanku dengan jujur,siapa perempuan yang ada di foto tadi,dan kenapa kau membentakku ketika aku menyentuh barang barang diruang bawah tanah?"tanya irene serius

PERFECT LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang