23

3.5K 167 56
                                    

"Woaa.."irene menggerang dari tidurnya

1

2

3

"Kyaaa"teriak irene dan duduk tegak diatas kasur

"Wae?wae?"suho yang masih tertidur pulas langsung bangun dengan nyawa masih loading

"Kau!?"tanya irene melototi matanya ke suho

"Iya ini aku,suho,kenapa?"jawab suho polos

"Kenapa kau seranjang denganku?,jangan-jangan tadi malam kau,kyaa,tidak! Itu tak akan terjadi"ujar irene khawatir sendiri

"Kok bisa ya?"tanya suho bingung

"Mana aku tahu,tapi wajahmu itu wajah wajah mesum tau tidak?!"ujar irene tiba tiba memukul wajah suho dengan bantal

"Sembarangan,tapi aku tak bohong,aku tidak pindah dari sofa"ucap suho yakin

"Terus kenapa kau ada di sini?"tanya irene sebal

"Mungkin aku tidur berjalan"ujar suho menidurkan tubuhnya lagi

"Tak mungkin,tidur berjalan biasanya sampai keluar kamar,kenapa masih dikamar kamar saja?"tanya irene

"Ya!bangun"ujar irene membangunkan suho,karena dia tidur dengan tak acuh

"Jangan ganggu aku,ini baru jam 3 pagi,tapi kau sudah berisik,3 jam lagi aku berangkat ke kantor"ujar suho malas

"Tapi-"ucapan irene terpotong karena di tarik oleh suho ke dekapannya

"Sudah,jangan berisik kau tidur saja"ujar suho memeluk irene di tidurnya

Blush:"

Irene tak bisa menahan jantungnya yang berdegup tak karuan oleh sang pelaku yang sedang memelukanya ini

"Apa jantungmu baik baik saja?"tanya suho enteng

Duarr

"J-Jangan didengar"ujar irene berusaha
menjauh dari suho

"Baiklah"ujar suho semakin mengeratkan pelukannya

"Ini terlalu erat aku susah bernafas suho"keluh irene

"Aduh"uhar suho meringis kesakitan karena dicubit irene

"Jangan seenaknya meluk orang"tembak irene menjauh

"Meluk orang gimana?,kau kan istriku"ujarnya masih betah tidur disamping irene.karena kasian suho lali merenggangkan pelukannya

"Sudah?"tanya suho

"Mm"jawab irene gugup.

Sekarang suho tidur dengan nyenyak beda dengan irene yang terbangun hingga jam 5

'Ah..,aku lega suho melepaskan pelukannya' batin irene bangkit dari kasur lalu meyelimuti suho dengan selimut

'Damai sekali wajahnya'batin irene tersenyum lalu berjalan ke luar kamar menuju dapur

"Sepertinya sarapan roti panggang cukup"irene mengambil roti lalu dimasukkannya ke dalam dua lubang panjang toaster setelah roti itu tepanggang ia berniat membangunkan suho untuk mandi,tetapi tak jadi karena suho sudah didepannya sekarang dengan handuk kimono yang kurang ajar talinya itu sedikit renggang hingga mbuat irene terpaku

"A anu,kau tak ganti baju dulu?"tanya irene tergagap

"Klo aku nanti ganti baju,rotinya alot,o iya aku mau selai stroberi di rotiku"ujar suho duduk di meja makan

"Baiklah"jawab irene mengambil selai stroberi lalu mengoleskannya ke roti suho lalu pergi mengambil 2 gelas dan diisikannya dengan susu ful cream

"Ini"ujar irene menjulurkan roti dan sefelas susu ke arah suho

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PERFECT LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang