Flashback
Setelah kurang lebih satu jam.akhirnya irene bangun dari bunga tidurnya.
Ia membuka mata perlahan lalu mengerjapkannya beberapa kali,mengangkat tubuhnya untuk bangun lalu melihat kearah jam dan juga jendela yang ada diruangannya.irene sedikit mengintip di balik tirai slimline yang berada di jendela."Ternyata masih hujan"ucapnya berdiri lalu memasukkan tangannya ke saku jas dokternya.
Irene lalu membuka pintu berjalan melihat orang orang yang kesana kemari.
"Hmm ngapain ya bagusnya"ujarnya sambil berjalan jalan lagi ,irene terlihat seperti itu karan dia tidak ada pasien lagi, ya jadi dia bosan
"Ketempat appa!"ujarnya lalu berjalan menuju kantor ayahnya
Setelah sampai didepan pintu kantor ayahnya.perawat perawat yang melihat irene langsung membungkukkan tubuhnya ke irene irene membalasnya dengan senyuman dan sedikit membungkuk ke para perawat dan perawat perawat itu hanya tersenyum.orene lalu mmebuka pintunya
"Appa!"ucap irene tidak mengetuk pintunya tetlebih dahulu
"Mm"jawab ayahnya yang sudah tau siapa yang membuka pintu tanpa mengetuk itu adalah anaknya irene
"Appa kau sedang apa?"ucap irene mendekati meja kerja ayahnya
"Mm tidak ada"ucap ayahnya berdiri lalu mengajak anaknya duduk dikursi tempat bersantai tyang ada diruangan ayahnya
"Kau tak ada pasien lagi?"ujar ayahnya
"Mm tidak"jawab irene
"Rene kau terlihat pucat"ujar ayahnya lagi yang melihat wajah anaknya yang sedikit pucat.
"Benarkah?aku tidak menyadarinya,tadi aku memang sedikit pusing sih hehehe😅"jawabnya sedikit tertawa sambil menggaruk ke belakang kepalanya yang tak gatal
"Kau mau appa buat kan teh atau apa?"tanya ayahnya sambil beranjak berdiri tapi masih menunggu jawaban anaknya
"Mm seterah appa"ucapnya tersrnyum kepada ayahnya
"Oh yasudah ayah buatkan dulu ya:)"jawab ayah irene lalu berjalan keluar menuju dapur di rumah sakit
Setelah beberap menit ayahnya masuk kembali dengan tangan yang memegangi nampan,ayahnya meletakkan nampan itu di atas meja yang berada didepan irene
"Minumlah"ucap ayahnya lalu duduk dipan irene
"Ne"jawab irene sambil tersenyum,lalu melihat kearah jendela yang ada diruangan ayahnya
'Hujannya lebat'batin irene lalu melanjutkan meminum tehnya"Mm appa aku kebawah dulu ya,makasih untuk tehnya:)"ucap irene lagi keluar dari ruangan ayahnya dan ayahnya hanya mengangguk anggukan kepalanya sebagai jawaban
Irene keluar lalu menaiki lift dan turun
Setelah sampai dibawah siren ambulans terdengar sebentar karna ambulans itu sudah menurunkan orang yang ada didalam sana irene mendekati perawat perawat yang membawa pasien itu kedalam rumah sakit.Irene mendekati pasien yang divawa tadi dan kagetnya irene ternyata itu adalah tantenya seulgi sekaligus ibunya suho
"Biar aku yang menanganinya"ujar irene berlari mengikuti perawat laki laki yang membawa ibunya suho.
Setelah sampai di dalam UGD irene memeriksa ibunya suho mngecek suhu tubuhnya memeriksanya lagi dengan stetoskop
'Ternyata eommanya suho punya penyanakit maag toh'batin irene lalu keluar dari ruang UGD dan bilang ke perawat
"bawa ahjumma ini ke kamarnya"ujar irene
"Ne"jawab perawat lalu masuk ke ruang ugd dan mgeluarkan ibunya suho dengan kursi roda didorongnya sampai ke ruang rawat inap
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT LOVE
Randomsuho adalah ceo dari perusaan kim yang sangat terkenal di kota seoul .suho bisa disebut workaholic, ya! benar, dia sangatlah gilaa kerja.jika kalian tahu orangtuanya pernah berfikir bahwa anaknya itu lebih mementingkan kertas daripada kelurganya sen...