PERFECT LOVE

19

Kini pukul 23:20 di london dan suho tidak bisa tidur ia masih memikirkan apakah irene menyukai bogum atau tidak

"Suho! kau gila,apa yang kau pikirkan?"bentaknya tiba tiba lalu duduk dengan rambut yang ia acak acak sejak tadi ia selalu melihat irene di otaknya

"Ya tuhan tolong keluarkan dia dari otakku aku tak bisa tidur dengan nyenyak"ucapnya pasrah

Suho tak bisa tidur lalu ia bangkit dari kasur berjalan gontai membuka kenop pintu dan berjalan menuju lemari es untuk minum,diambilnya gelas,lalu dituangkannya air dingin itu ke gelas

Suho menyenderkan tubuhnya ke meja dapur

"Aku sudah minum,dan pikiran itu tetap tak hilang"keluh suho menaruh gelasnya di meja lalu berjalan kekamar

Suho tak sengaja mendengar suara kekehan dari atas ,ia juga kaget melihat pintu kamar irene yang terbuka.suho berjalan masuk ke kamar irene dan ia tak melihat irene sama sekali
Ia curiga bahwa irene lagi bersama bogum
'Mereka berdua ngapain jam segini masih belum tidur jangan jangan'batin suho sudah mulai kemana mana

"Tidak tidak janagn mikir yang aneh aneh"ucapnya menggelengkan kepala

Suho berjalan menaiki anak tangga dengan gerak perlahan agar tidak ketahuan menguntit

Suho berjalan seperti biasa di lantai 2 ia tak sengaja melihat pintu kamar bogum terbuka dan yang ia lihat adalah
Bogum dan irene sibuk bermain game online melalui handphone mereka berdua juga memakan popcorn entah darimana mereka mendapatkan popcorn itu

"Yah, kalah"keluh bogum mengerucutkan bibirnya malas

"Yey,aku menang berarti kau harus meneraktirku sesuai perjanjian"ujar irene bangga

"Iya deh seterah"jawab bogum malas

Suho merasa iri dengan bogum yang bisa membuat irene tersenyum.suho hendak menuruni tangga ia tak sengaja membuat suara

Tuk

'Dasar kaki sialan'batin suho

"Eh suara apa tuh?"tanya irene
Lalu membuka pintu bogum lebih besar

'Matilah aku'batin suho lalu menutup matanya paksa dan mengulurkan kedua tangannya seperti vampir dan berjalan asal

'Biarlah seperti orang gila daripada ketahuan menguntit itu lebih memalukan'batinnya

"Ha?suho?"tanya irene

"Sepertinya dia tidur berjalan"tebak bogum

"Menurutku juga begitu"ujar irene

"Ayo kita iringi dia kekamarnya"ujar bogum lalu memegang bahu suho dan mengiringinya kekamar

"Tidurkan dia disini"ucap irene

"Baiklah"jawab bogum menidurkan badan suho dikasur

"Ok sudah selesai,kau mau main lagi?"tanya bogum

"Tak usah,tapi kau harus menepati janjimu kau harus meneraktirku"ucap irene pelan tak mau suho terbangun

"Iya"jawab bogum mengacak rambut irene lagi

"Ishhh kan aku sudah bilang jangan mengacak rambutku lagi"ujar irene sebal

"Iya maaf sudah kebiasaan"ucap bogum menyengir

"Yaudah kau keatas gih,aku juga mau tidur"ucap irene lalu mereka keluar dari kamar suho

Setelah mendengar suara pintu tertutup suho bangun dari pose tidur bohongannya itu dan duduk

"Syukurlah"ucap suho lega

Suho belum tahu bahwa irene masih didepan pintu dan irene tak sengaja mendengar suho